Phobiaatau fobia adalah sebuah rasa takut berlebihan pada suatu hal yang juga termasuk dalam penyakitanxiety. Fobia punya banyak jenis berdasarkan rasa takut pada hal-hal yang spesifik seperti ruang gelap, badut, serangga atau naik pesawat.
Namun ada juga fobia yang berhubungan dengan interaksi sosial, bahkan ada yang bisa membuat sang pengidap gagal menemukan cinta seumur hidupnya. Nah, berikut ini adalah 6 fobia tak biasa yang berhubungan dengan interaksi sosial.
1.Anthropophobia.
Foto: Healthian.com
Manusia adalah makhluk sosial yang artinya membutuhkan manusia lain untuk bertahan hidup. Nah, anthrophophobiaini merupakan rasa takut berlebihan kepada manusia. Dalam artian takut melakukan interaksi dengan manusia lain. Istilah ini diambil dari kata"anthro/anthropos"yang berarti manusia dan"phobia"yang yang berarti ketakutan.
Jadi, bagaimana bisa memulai sebuah hubungan jika sudah terlanjur takut memulai interaksi dengan orang lain? Tidak hanya dalam hubungan asmara saja, orang yang memilikianthropophobiapasti akan sulit menjalani aktivitas sehari-hari secara umum. Karena pada dasarnya manusia akan selalu dihadapkan dengan interaksi dan hubungan timbal-balik setiap saat di mana pun dia berada.
2.Gamophobia.
Foto: eliteworldhotels.com
Gamophobia berasal dari kata"gamo"yang berarti pernikahan. Jadi dapat disimpulkan bahwagamophobia adalah rasa ketakutan berlebih dengan pernikahan atau menjalin komitmen serius dengan pasangan. Pada umumnya penderita fobia ini tidak mengalami masalah dalam hubungan sosialnya, namun jika sudah menyangkut tentang pernikahan atau komitmen mereka akan mengalami depresi.
Jadi bayangkan jika kamu punya pacar gamophobia saat memutuskan untuk mengajaknya serius dengan mengenalkan keluargamu dan mengajaknya bertunangan tapi tiba-tiba saja dia jadi panik dan melarikan diri darimu. Apa yang akan kamu rasakan?
Beberapa pakar menganggap bahwa gamophobia ada kaitannya dengan gangguan kepribadian dan kelainan neurosis. Sehingga dapat disembuhkan dengan menjalani terapi kepribadian secara rutin. Sebagai informasi, seorang yang punyagamophobiajuga dapat secara mudah mengubah rasa cinta menjadi rasa benci loh, waduh!
3.Gynophobia/androphobia.
Foto: Healthline.com
Hampir sama dengan anthrophophobia,dua fobia ini juga merupakan gangguan anxietas yang berhubungan dengan interaksi antar manusia, hanya saja kedua fobia ini melibatkan gender.Gynophobiaadalah rasa ketakutan berlebih yang dialami laki-laki kepada wanita. Sementara anthrophobia adalah rasa takut terhadap pria yang dialami oleh wanita.
Jadi tidak akan ada lagi kesempatan untuk menjalin sebuahhubungan jika sudah takut duluan dengan lawan jenis. Ditolak berkali-kali hingga takut menjalin hubungan kembali juga dapat menjadi pemicu gangguan mental ini. Buat kamu yang yang sering malu dan kabur kalau lagi dekat dengan lawan jenis, jangan-jangan punya fobia ini.
4.Pedophobia.
Foto: thehumornation.com
Pedophobiaberasal dari kata"pedo"yang berarti anak-anak dan"phobia" atau ketakutakan. Jadinya pedophobiaadalah rasa ketalutan yang timbul jika memikirkan atau dekat dengan keberadaan anak-anak atau bayi.
Orang yang punya pedophobia ini sangat mungkin untuk dipandang sebelah mata oleh masyarakat bahkan keluarga sendiri. Sehingga harus segera disembuhkan dengan terapi secara rutin.
5. Venustraphobia.
Foto:Hindi.boldsky.com
Sama juga seperti anthropobhiadi atas, fobia yang satu ini juga berkaitan dengan ketakutan berlebihan pada seorang wanita, hanya saja lebih spesifik lagi yakni rasa takut berlebihan pada "wanita cantik". Namavenustraphobia sendiri mungkin terinspirasi oleh dewi Venus dalam mitologi Romawi yang diasosiasikan sebagai dewi cinta dan kecantikan.Untungnya fobia ini tergolong jarang. Seperti di Inggris yang hanya sekitar 0,47 persen dan 0,61 persen di Amerika yang terdata sebagai pria venustraphobia.
6.Philophobia.
Foto:Newsbreak.ng
Mungkin terdengar klise tapiphilophobia adalah rasa takut dengan hal-hal yang berbau cinta, baik mencintai maupun dicintai. Penderita fobia ini biasanya akan menjauh dari hubungan sosial karena takut akan timbulnya ketertarikan emosional dengan orang lain.
Orang yang memiliki fobia ini tentu saja akan menghindari yang namanya cinta seumur hidupnya. Hal tersebut dapat mengakibatkan keterasingan baik dalam keluarga maupun masyarakat. Sebenarnya trauma masa lalu atau sakit hati yang luar biasa juga dapat memicu fobia ini. Atas dasar ketakutan sakit hati maka sang individu akan menghindari segala relasi dan memilih hidup soliter.
Bagaimana menurutmu dengan kumpulan fobia di atas? Aneh tapi nyata bukan? Terlepas darigangguan psikologi di atas, interaksi antara individu memang penting dan tidak akan pernah dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Jadi jaga percaya dirimu dan buatlah relasi sebanyak-banyaknya!