Dari hari ke hari, pengetahuan manusia tentang sains dan teknologi semakin maju dan semakin canggih, bisa dibilang lompatan teknologinya sangat kencang. Penemuan-penemuan baru banyak bermunculan untuk membantu manusia menjadi lebih baik lagi. Kita ambil contoh saja alat komunikasi. Dulunya sarana komunikasi jarak jauh menggunakan surat-menyurat, sekarang semuanya berubah total. Ponsel canggih banyak bermunculan dan memudahkan semua orang untuk melakukan komunikasi via suara, gambar, video, ataupun teks secara real-time dari jarak yang sangat jauh.
Tentunya mungkin beberapa dari kita menganggap teknologi di masa lalu sangat kuno dibandingkan teknologi di zaman sekarang. Namun yang perlu kalian ketahui, dalam beberapa hal teknologi masa lalu justru sangat hebat dan canggih bahkan menjadi dasar untuk teknologi di masa depan nanti. Tapi sayangnya banyak dari teknologi itu yang hilang tanpa jejak dan manusia tidak bisa membuat duplikatnya karena tidak ada petunjuk yang tersisa dari teknologi yang hilang tersebut. Teknologi canggih masa lalu apa saja ya yang masuk dalam daftar ini? Mari kita simak.
1. Starlite.
Starlite adalah sebuah teknologi temuan di bidang kimia yang berhasil ditemukan oleh Maurice Ward pada tahun 80-an. Starlite adalah campuran bahan-bahan tertentu yang tidak diketahui komposisinya. Bahan ini adalah bahan tahan panas yang sangat baik di dunia, bahkan bisa tahan dengan panas yang mencapai suhu 1200 derajat Celcius. Dengan suhu ini, semua plastik tentunya akan lumer, bahkan menguap tidak tersisa.
Bahkan disebutkan bahwa Starlite tidak akan lecet oleh dampak bom nuklir. Bahan kimia ini bentuknya semacam plastik tapi disusun oleh material kompleks kombinasi dari 21 bahan polimer organik dan sedikit keramik. Dan satu lagi, material Starlite ini poison-free alias tidak beracun sama sekali. Penemunya ngotot mengatakan bahwa material ini nantinya akan sangat berguna di masa depan, sayangnya kegigihannya banyak dianggap sebelah mata oleh orang-orang. Akibatnya, Starlite menghilang bersama kematian sang penemu di tahun 2011.
2. Konstruksi Piramida.
Dilihat dari bentuk, ukuran, dan posisinya, piramida adalah suatu mahakarya yang dilakukan atau diciptakan oleh orang-orang dari zaman Mesir Kuno. Di era itu geometri belum ada, lantas bagaimana mereka membuat sebuah konstruksi bangunan yang megah dan tidak lekang oleh waktu? Bahkan setelah bertahun-tahun beberapa piramida di Mesir masih utuh dan banyak sekali menyimpan benda-benda yang bersejarah di dalamnya.
Sejarah piramida Mesir sampai saat ini masih banyak diperbincangkan karena daya tarik ilmuwan akan kemegahan dan kecanggihan pembangunannya pada zaman dahulu dimana teknologi belum ditemukan seperti sekarang ini. Banyak ilmuwan yang mencoba menguak misteri piramida ini baik dari cara pembangunannya sampai munculnya teori konspirasi adanya hubungan antara piramida dengan alien.
3. Teknologi pandai besi kuno.
Ada beberapa teknologi pembuatan sebuah batang besi paling hebat di India. Pada tahun 400-an Masehi, mereka sudah bisa membuat besi yang tahan karat. Mereka mencampurkan beberapa komponen ke dalam bijih besi lalu mencetaknya menjadi sebuah tiang tinggi seberat 6 ton. Ajaibnya, tiang ini tidak mengalami korosi meskipun telah berusia lebih dari 1000 tahun. Ilmuwan masih menyelidiki teknologi ini agar bisa diterapkan di dunia modern, meskipun kita sudah bisa membuat baja anti karat.
Sekitar abad ke-12 sampai 18 di daerah Timur Tengah, terdapat sebuah pedang baja terhebat yang pernah dibuat. Pedang tersebut dinamai sesuai dengan tempatnya dibuat yaitu Damaskus. Kehebatan Pedang Damaskus adalah ketajamannya yang sanggup membelah apa saja dan konon lebih tajam dari Katana, pedang para Samurai dari Jepang. Kelebihan lainnya adalah terbuat dari baja yang sangat kuat, namun sangat ringan dan lentur sehingga mudah dibawa. Pasukan Benua Eropa sangat takut pada pedang ini karena dengan mudah bisa menembus zirah dan tameng yang mereka kenakan. Cara pembuatannya sendiri tergolong rahasia, hanya beberapa pandai besi saja yang mampu membuatnya. Ada yang bilang pembuatannya sudah memakai nanoteknologi seperti zaman modern.
4. Stradivarius.
Keluarga Stradivari merupakan seniman pembuat alat musik bersenar seperti biola, cello, dan sebagainya yang eksis pada tahun 1650 sampai tahun 1750 di Italia. Teknik pembuatan alat musik milik Antonio Stradivari ini sangat dirahasiakan sehingga tak ada seorang pun yang tahu proses pembuatannya sampai bisa menghasilkan suara dengan kualitas yang sangat baik seperti alat musik modern saat ini.
Antonio hanya mewariskan ilmu pembuatan instrument tersebut kepada empat orang anaknya dan saat dirinya meninggal, keempat anaknya meneruskan pembuatan instrument berkualitas tinggi seperti mendiang sang ayah. Tapi sayangnya keempat anaknya ini tidak mewariskan keahlian misterius tersebut sehingga ketika mereka semua meninggal, tidak ada yang bisa membuat instrumen seperti Antonio Stradivari lagi. Di dunia saat ini hanya tersisa sekitar 600-an instrumen, dan karena kualitasnya yang sangat baik maka harganya pun sangat mahal.
5. Antikythera Mechanism.
Pada tahun 1900, beberapa penyelam berhasil menemukan sebuah benda yang diduga kuat merupakan komputer analog zaman purbalaka di reruntuhan puing-puing bangunan kapal di Antikythera, Kosta Rika. Alat yang ditemukan tersebut diberi nama Antikythera Mechanism.
Menurut peneliti, Antikythera Mechanism merupakan mekanisme kuno yang dibuat untuk menghitung atau mengukur posisi astronomi. Tapi setelah bertahun-tahun, penelitian para ahli belum bisa memecahkan cara kerja dari alat ini.
Pada tahun 2006, para ilmuwan yang meneliti alat ini menyatakan bahwa alat tersebut dibuat pada tahun 150 sampai 200 SM. Yang mengherankan, artefak tersebut tidak ditemukan lagi beribu-ribu tahun kemudian dan hal ini masih menjadi misteri bagi para peneliti. Penemuan Antikythera Mechanism ini menunjukkan bahwa manusia di masa lalu sangatlah jenius.