Akhir-akhir ini istilah penindasan kepada orang lain atau bullying semakin merajalela di Indonesia. Lebih parahnya lagi, kebanyakan kasus bullying terjadi di sekolah-sekolah yang seharusnya menjadi tempat tumbuh kembangnya anak sebelum menjadi dewasa.
Sehingga dengan maraknya kasus bullying di sekolah membuat anak-anak menjadi terluka, takut, dan minder kepada orang lain. Tentu saja hal ini sangat tidak diharapkan oleh setiap orang tua.
Namun, tahukah kalian kalau bullying tidak hanya berupa penindasan secara fisik dan umpatan saja. Terdapat beberapa jenis penindasan atau bullying yang terjadi.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai beberapa jenis bullying seperti yang dilansirdari akun instagram@indozone.id. Apa sajakah jenis-jenis bullying tersebut? Yuk, cek di bawah ini.
1. Physical Bullying.
Jenis bullying yang pertama yaitu physical bullying atau penindasan secara fisik. Jenis penindasan ini sangat jelas dan mudah dikenali. Ini dikarenakan jenis kekerasan yang digunakan yaitu berupa kekerasan fisik seperti pukulan atau tamparan sehingga dapat dikenali melalui bekas pukulan atau tamparan yang dialami oleh korban.
2. Sexual Bullying.
Jenis bullying berikutnya yaitu sexual bullying atau penindasan secara seksual. Jenis penindasan ini biasanya dilakukan oleh laki-laki kepada perempuan, baik berupa pasangan ataupun bukan. Contoh jenis penindasan ini yaitu pelecehan seksual, pemerkosaan, atau umpatan berupa kata-kata seksual.
3. Cyber Bullying.
Jenis bullying yang ketiga yaitu cyber bullying atau penindasan berupa intimidasi. Jenis penindasan ini menggunakan media internet sebagai perantaranya. Contoh dari penindasan ini yaitu berkomentar jelek di akun orang lain, melakukan ancaman melalui media sosial, dan sebagainya.
4. Financial Bullying.
Jenis bullying berikutnya yaitu financial bullying atau penindasan secara finansial atau ekonomi. Biasanya, jenis pemaksaan ini terkait dengan uang dan finansial baik dalam jumlah kecil atau bahkan dalam jumlah besar. Contoh dari jenis penindasan ini yaitu berupa pemalakan uang, penggelapan uang yang merugikan orang lain, dan sebagainya.
5. Prejudical Bullying.
Jenis bullying yang kelima yaitu prejudical bullying atau penindasan berupa prasangka kepada orang lain. Biasanya, penindasan jenis ini berkaitan dengan agama, suku, ataupun ras. Contoh dari penindasan ini yaitu meniru logat atau cara bicara, serta menghina ras atau suku hingga menyakitkan orang lain.
6. Verbal Bullying.
Jenis bullying yang terakhir yaitu verbal bullying atau penindasan berupa umpatan. Jenis penindasan ini mirip dengan cyber bullying, namun penindasan ini mengarah langsung kepada orang yang dituju. Contoh dari jenis penindasan ini yaitu menggunakan kata-kata, pernyataan atau julukan untuk menindas orang tersebut.
Itulah tadi keenam jenis penindasan atau bullying yang dapat terjadi. Jadi intinya, bullying tidak selamanya berupa kekerasan fisik saja, melainkan masih banyak jenis bullying yang mungkin belum kita ketahui.Semoga dengan adanya artikel ini membuat kita semakin waspada terhadap perilaku penindasan atau bullying yang semakin merajalela. Terima kasih sudah membaca.