Flatulensi atau yang biasa kita sebut dengan kentut adalah proses keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut (terutama dari usus besar atau kolon). Sebelum kentut seseorang biasanya akan mengalami rasa mules pada bagian perut.
Kentut adalah kejadian biologis normal yang pasti dialami setiap individu. Namun bagaimana jadinya kalau cuma gara-gara kentut seseorang mengalami kejadian yang tak akan dilupakannya seumur hidup?
Beberapa peristiwa memalukan hingga kriminal pernah terdokumentasikan hanya karena alasan sepele, kentut. Dari kejadian dua pria baku hantam di Kota Banjarmasin beberapa hari yang lalu, hingga seluruh penumpang dalam satu pesawat memilih keluar dari kabin dikarenakan ada seseorang yang kentut terus-menerus. Waduh.
Berikut kejadian unik yang berawal dari kentut yang dirangkum dari beberapa sumber pada Sabtu, (08/12).
1. Karena kentut, dua pria Di Banjarmasin berkelahi.
(foto :koranbanjar.net)
Baru-baru ini dua pria warga Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Kelayan Selatan, Kota Banjarmasin (AA dan ZA) harus didamaikan pihak kepolisian setempat karena berkelahi pada hari Senin (3/12). Alasan mereka berkelahi pun sangat menggelikan. Bagaimana tidak, dua warga yang diketahui masih bertetangga ini baku hantam hanya karena kentut!
Dari keterangan yang dihimpun dari koranbanjar.net, awal mula cerita ketika AA berjalan melewat ZA yang sedang duduk santai dan tak sengaja buang angin. ZA yang tak terima langsung marah dan menampar AA. AA pun tak tinggal diam hingga berujung pada berkelahian.
Perkelahian mereka berakhir setelah didamaikan oleh anggota Bhabinkamtibnas Kelurahan Kelayan Selatan, Aiptu Yudhi Endra dari Polsek Banjarmasin Selatan. Kedua belah pihak pun membuat surat pernyataan damai agar kejadian serupa tak terulang.
Meski begitu, ZA harus mengeluarkan uang Rp200 ribu sebagai bentuk pertanggung jawaban untuk membiayai pengobatan kaki ZA yang keseleo akibat perkelahian itu. Ada-ada aja ya guys.
2. Menikam pacar karena mengentuti wajahnya.
(foto : dailymail.co.uk)
Entah apa yang ada dipikiran Deborah Ann Burns hingga tega menikam pacarnya sampai mengalami pendarahan hebat di bagian perut. Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Burns (37) yang berasal dari Florida mengatakan kepada pihak kepolisian bahwa ia tega melakukan itu karena pacarnya kentut di wajahnya. Duh!
Burns menceritakan bahwa sebelum kejadian nahas itu bermula, ia dan pacarnya yang bernama Willie Butler asyik menonton serial TV di apartemen miliknya. Tak berapa lama percekcokan terjadi di antara keduanya hingga Willie mengentuti wajah Burns. Diketahui dari keterangan polisi, mereka berdua sedang dalam pengaruh alkohol pada saat kejadian berlangsung.
Burns yang tak sepenuhnya sadar bergegas mengambil pisau di dapur dan segera menikam perut Willie. Saat polisi datang, mereka menemukan Willie sudah tergeletak tak berdaya di depan pintu apartemen.Akibat dari perbuatannya ini, Burns divonis penjara dengan uang jaminan sebesar $50.000.
3. Pesawat mendarat darurat karena penumpangnya tak berhenti kentut.
(foto : metro.co.uk)
Bulan Februari yang lalu terjadi kejadian unik sekaligus menggelitik terkait pesawat terbang dan kentut. Bagaimana tidak, seorang pilot dari maskapai Transavia Airlines dari Dubai menuju Amsterdam terpaksa melakukan pendaratan darurat karena salah satu penumpangnya tak bisa berhenti kentut. What?
Dari cerita yang dikutip dari metro.co.uk, kekacauan dimulai dari perkelahian dua orang penumpang dengan seseorang yang dituding terus menerus kentut hingga mereka merasa sangat terganggu. Kru maskapai penerbangan berbiaya murah dari Belanda ini sudah berusaha melerai pertikaian di antara ketiganya, namun nampaknya usaha itu sia-sia. Hingga akhirnya sang pilot memutuskan mendarat darurat di Bandara Wina, Austria untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan selama penerbangan dan membahayakan seluruh penumpang.
Pilot membuat laporan adanya penumpang yang mengamuk hingga pihak kepolisian bandara masuk ke dalam pesawat dan menurunkan empat penumpang yang terlibat pertikaian. Hingga saat ini belum diketahui pasti apa alasan penumpang yang kebablasan kentut itu, apakah karena mengalami suatu gangguan medis atau sengaja ingin mengganggu penumpang lainnya.
4. Suami dipenjara karena kentut di wajah istrinya.
(foto : newmalaysianpost.com)
Negeri Jiran, Malaysia, juga memiliki kisah menarik gara-gara kentut. Seorang suami harus ditahan pihak kepolisian karena kekerasan kepada istrinya.
Seperti dilansir dari newmalaysianpost.com, sang istri yang bernama Alimaton Ali (40) menceritakan kronologis kekerasan yang dilakukan oleh suaminya Mohd Nizam Uri (33) yang terjadi tanggal 1 Januari 2017. Saat itu ia ingin membeli gas ke pasar untuk keperluan memasak, tiba-tiba Nizam membelakangi badannya dan kentut tepat di depan wajah Ali.
Sontak hal ini membuat Ali berang dan melontarkan kata-kata kasar kepada suaminya. Merasa tak terima dengan ucapan Ali, Nizam mendadak kalap dengan melakukan pemukulan dan tendangan ke badan Ali hingga membenturkan kepala sang istri ke dinding.
Pengadilan setempat memvonis Nizam dengan hukuman penjara selama dua tahun dan denda sebesar RM8.000 atau setara Rp28 juta.
Merasa keberatan dengan hukuman itu, pengacara Nizam pun menyampaikan keberatan dengan alasan Nizam adalah tulang punggung keluarga tersebut. Hakim pun mengabulkan keringanan hukuman dengan memutuskan Nizam hanya perlu membayar denda sebesar RM5.000 atau setara Rp17 juta.
5. Bukannya mengakui kesalahannya,pria ini malah mengentuti wajah polisi.
(foto : metro.co.uk)
Malcolm Gill (46) harus mendekam dalam penjara karena ulahnya yang bisa dikatakan nekat. Bagaimana tidak, Gill yang sedang diperiksa atas dugaan kasus pencurian yang dilakukannya malah mengentuti polisi yang memeriksanya, tak hanya sekali, bahkan dua kali!
Gill yang berasal dari Longfield Avenue di Kota Dalton ini juga melontarkan kata-kata rasis kepada polisi tersebut, seperti dilansir oleh metro.co.uk.
Padahal akibat kasus pencurian yang disangkakan kepadanya, Gill sudah dihukum menjadi pelayan publik selama satu tahun. Dengan adanya kasus mengentuti wajah polisi dan mengumpat kata-kata rasial ini, hukumannya ditambah dengan kurungan penjara selama 18 minggu.