Setiap orang pasti mempunyai impian. Bahkan tak jarang impian tersebut sering di luar nalar dari kondisi kehidupan yang ada. Tapi bagi orang yang yakin dan percaya diri, impian harus terus ditumbuhkan dan dirawat. Karena suatu saat, impian itu pasti akan tumbuh menjadi kenyataan dan banyak orang yang mengaguminya.
Tiaporang berhak untuk memiliki impian.
Seorang dari keluarga petani bernama Xu Bin di China mempunyai impian yang unik, dia ingin memiliki pesawat. Semua bermula pada saat dia duduk di sekolah menengah pertama. Saat itu Xu Bin membaca buku tentang dunia penerbangan dan langsung jatuh hati. Xu Bin bermimpi untuk memiliki pesawat, tapi karena harganya yang mahal, dia menggeser impiannya menjadi mekanik yang mampu membuat pesawat sendiri.
Impianyang baik adalah impian yang dijalani.
Bertahun-tahun Xu Bin membangun impiannya agar menjadi kenyataan. Dengan menjual peralatan pertanian yang dimilikinya, Xu Bin membuat sebuah pesawat sendiri. Bahkan dia sempat ingin drop out dari sekolah untuk fokus membangun impiannya dan berakhir dengan tertawaan orang lain.
Selaluakan ada tantangan dalam mewujudkan impian.
Impiannya dimulai sekitar tahun 1997-1998, ketika pesawat pertamanya berhasil dibuat. Pesawat ini dibuat dengan mengadopsi konsep helikopter agar bisa take off dan mendarat secara horisontal karena terbatasnya lahan untuk landasan pacu. Sayang, karya pertamanya ini belum sempurna karena pesawat tersebut hanya bisa berjalan di landasan dan belum bisa terbang.
Usaha tak akan mengkhianati hasil.
Karena kepercayaan diri dan keyakinannya, membuat Xu Bin terus berusaha. Pada tahun 2005 akhirnya pesawatnya benar-benar bisa terbang. Kini pesawatnya mampu terbang di ketinggian hingga 3000 meter dalam kecepatan maksimal 150km/jam dan durasi selama 2-3 jam. Bahkan kini para penggiat komunitas aviasi sering membeli komponen dari Xu Bin.
Hingga kini Xu Bin tetap mencintai dunia penerbangan. Tak ada rencana muluk-muluk dalam dirinya. Dia hanya ingin tetap menikmati dunia penerbangan dan terus mengembangkan pesawatnya setahap demi setahap.