Lewis Hamilton sempat menuai kontroversi akibat sebuah video yang diunggahnya di laman media sosial miliknya. Hal tersebut berawal ketika Lewis sedang merayakan Hari Natal bersama keluarganya dimana ada salah seorang keponakan Lewis yang mengenakan pakaian bak putri kerajaan.
Lewis terlihat merekam sang keponakan sambil bertanya, mengapa menggunakan pakaian seorang putri. Sambil agak berteriak Lewis juga mengatakan kepada bocah tersebut jika 'anak cowok tidak pakai pakaian seorang putri'.
Pada akhir video, sang keponakan tampak menutupi kedua telinganya setelah diteriakai oleh juara balapan Formula One tersebut.
Video yang diunggah oleh Lewis tersebut ternyata menjadi viral. Beberapa komunitas tertentu, seperti kumunitas LGBT, mengecam video dari Lewis tersebut.
"Kecewa dengan video dari Lewis Hamilton. Pada komunitas kami banyak yang mengalami kejadian serupa (dipermalukan) ketika masih kecil," ungkap salah satu pengguna media sosial yang berasal dari komunitas LGBT seperti dilansir dari Daily Mail.
Menanggapai videonya yang berujung kontroversi, Lewis pun sempat meminta maaf di akun media sosialnya.
"Permintaan maaf terdalam atas sikapku yang saya sadari tidak dapat diterima dibelahan dunia manapun, untuk mengelompokkan atau memberi penilaian tertentu kepada orang lain. Saya selalu mendukung setiap orang untuk menjalani kehidupannya sebagaimana yang mereka kehendaki. Saya harap saya juga mendapatkan maaf atas semua ini," tulis Lewis Hamilton.
Namun semua belum berakhir sampai disitu saja. Sebuah foto Lewis yang menghadiri acaraBritish Fashion Awards 2017 yang dilangsungkan pada awal Desember lalu kembali membuat heboh.
Pada acara tersebut Lewis menggunakan busana berupa tartan blazer, sweater hitam berkerah gulung dan lengkap pula dengan untaian kalung mutiara yang digunakannya.
Yang unik adalah, pakaian yang digunakan Lewis hampir sama persis dengan pakaian yang pernah dikenakan oleh mendiang Putri Diana pada sebuah kesempatan.
"Anak cowok tidak memakai pakaian seorang putri?" Duh, apakah Lewis tidak sadar kata-katanya bisa diarahkan kembali untuk dirinya sendiri?