Ada ratusan ribu jenis hewan yang telah dinamai di dunia ini. Namun ada juga hewan-hewan yang belum teridentifikasi oleh para ilmuan sehingga belum diberi nama atau hanya sekadar nama latin saja. Hampir setiap hari ada saja spesies hewan baru yang ditemukan. Hal tersebut memang membuat bahagia karena keragaman flora fauna bertambah, namun juga membuat kebingungan.
Karena semakin banyak jenis hewan baru, maka ilmuwan semakin kebingungan untuk memberi nama hewan tersebut. Semakin banyaknya jenis hewan, tak heran orang-orang kehabisan stok nama. Namun perlu kalian tahu, ada lho beberapa hewan di dunia ini yang diberi nama yang nggak sesuai sama sekali dengan hewan itu setelah diteliti lebih lanjut.
Nah, berikut ini 5 penamaan pada hewan yang nggak tepat seperti yang telah penulis rangkum dari berbagai sumber, Minggu (28/7).
1. Paus pembunuh.
Paus pembunuh atau lebih dikenal dengan paus orca ini merupakan predator puncak di lautan. Paus orca sering kali terlihat berkelompok dan memakan ikan hingga pinguin. Walaupun diberi nama paus, namun sebenarnya orca bukan termasuk dalam keluarga paus lho. Orca berasal dari keluarga dolphinidae atau keluarga lumba-lumba. Karena dianggap terlalu besar daripada lumba-lumba pada umumnya, maka tak ayal orang-orang menyebutnya sebagai paus.
2. Panda dan panda merah.
Panda dan panda merah diberi nama demikian karena kemiripan tingkah laku dan bentuk fisik. Namun ternyata pemberian nama panda merah tidak tepat sama sekali. Pasalnya, panda merah bukan kerabat dekat dari panda. Jangankan dekat, ternyata sudah berbeda jenis keluarga.
Panda merupakan keluarga dari jenis beruang walaupun cukup unik karena satu-satunya anggota pemakan tumbuh-tumbuhan, sedangkan panda merah ternyata termasuk dalam keluarga rakun dan musang.
3. Badak putih dan badak hitam.
Walaupun penamaannya menggunakan warna yaitu hitam dan putih, ternyata dilihat secara seksama, wana kulit dari kedua jenis badak ini sama-sama berwarna abu-abu. Jika melihat sejarah penamaannya cukup membuat tertawa, pasalnya penduduk asli Afrika memberi nama berdasarkan perbedaan bentuk bibir yang mana badak putih berbibir lebih lebar daripada badak hitam.
Lebar dalam bahasa Inggris adalah wide, namun pelafalan oleh penduduk asli Afrika disalah artikan penjelajah Eropa yang malah mendengannya sebagai white. Pada akhirnya penamaan putih melekat pada badak putih sampai sekarang. Yang lebih konyol lagi penamaan badak hitam hanya sebagai pembeda dari badak putih.
4. King cobra.
Sesuai namanya, raja cobra seharusnysa merupakan pemimpin dari ular berjenis cobra. Namun penamaan ini kurang tepat karena sejatinya king cobra dan cobra merupakan dua hewan yang berbeda genus. Semua cobra tergabung dalam genus Naja, sedangkan king cobra merupakan satu-satunya anggota genus Ophiophagus.
Perbedaan yang mencolok antara king cobra dan cobra adalah dari segi fisik yang mana king cobra berukuran lebih besar daripada cobra. Dari segi tingkah laku juga berbeda, king kobra sering kali memakan hewan yang cukup besar bahkan tak segan-segan memakan ular lain hingga kanibalisme. Sedangkan cobra sejatinya hanya memakan hewan-hewan kecil seperti tikus dan katak.
5. Belut listrik.
Belut listrik diberi nama demikan karena secara fisik sangat mirip dengan belut yang sering kita jumpai di sawah-sawah. Tapi tahukah kamu ternyata belut listrik bukanlah belut? Belut listrik termasuk dalam keluarga knifefish atau ikan pisau. Perbedaan yang menonjol terletak dari segi fisik dan tingkah laku yang mana belut listrik tidak mempunyai gigi, tak punya sirip punggung, dan sesekali menghirup udara ke permukaan air.