Dalam sebuah laporan yang dirilis oleh CIES Football Observatory, sebuah lembaga survey dan riset olahraga yang berasal dari negara Swiss, terungkap ada sebuah rekor yang terpecahkan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah tim sepak bola di Eropa memiliki pemain yang total harganya menembus angka di atas 1 miliar Euro. Nilai tersebut jika dikonversikan menjadi Rupiah akan menjadi Rp15.721.782.670.000,00 per tanggal 11 September 2019. Klub manakah yang mempunyai uang sebanyak itu?
Ternyata klub tersebut adalah Manchester City yang berlaga di kompetisi Liga Primer Inggris atau EPL. Mereka telah sukses menjuarai kompetisi tersebut selama dua musim terakhir, dan dengan dukungan dana kuat dari Sheikh Mansour. Menurut CIES Football Observatory, nilai kombinasi transfer pemain klub tersebut mencapai nilai 1,014 miliar. Pada musim transfer 2019-20, mereka belanja dua pemain yaitu Rodri dari Atletico Madrid dengan harga 70 juta, dan Joao Cancelo dari Juventus dengan harga 65 juta.
Nilai 1,014 miliar tersebut tidak terlalu jauh dari klub lainnya, peringkat kedua daftar ini adalah klub kaya dari Prancis yaitu Paris Saint Germain yang memiliki pasukan dengan total harga 913 juta. Di peringkat ketiga adalah klub besar dari Spanyol yaitu Real Madrid dengan total pemain nilai seharga 902 juta. Berikut 20 klub dengan total nilai transfer terbesar saat ini:
1. Manchester City, 1,014 miliar
2. PSG, 913 juta
3. Real Madrid, 902 juta
4. Manchester United, 751 juta
5. Juventus, 719 juta
6. Barcelona, 697 juta
7. Liverpool, 639 juta
8. Chelsea, 561 juta
9. Atletico Madrid, 550 juta
10. Arsenal, 498 juta
11. Everton, 486 juta
12. Tottenham Hotspur, 465 juta
13. AC Milan, 408 juta
14. Inter Milan, 364 juta
15. Bayern Munich, 352 juta
16. AS Monaco, 348 juta
17. Napoli, 325 juta
18. Borussia Dortmund, 321 juta
19. Leicester City, 312 juta
20. Valencia, 266 juta
Kekayaan klub Manchester City serta klub-klub kaya di daftar tersebut memang terlihat sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan tim-tim lainnya. Sebagai contoh, Manchester City mengeluarkan dana 32 kali lebih banyak dibanding Norwich City di EPL (32 juta Euro). Berikut perbandingan harga pemain antara klub terkaya dibanding klub termiskin di 5 liga terbesar Eropa:
Setelah mengetahui berapa jumlah nilai pemain seluruh tim yang ada, CIES kemudian membuat rata-rata belanja per tim dari 5 liga Eropa di atas. Hasilnya, EPL memiliki tim yang paling banyak belanja dengan nilai rata-rata 345 juta, disusul oleh La Liga Spanyol serta Serie A Italia yang sama-sama memiliki rata-rata 168 juta. Bundesliga Jerman berada di peringkat ke 4 dengan rata-rata 124 juta, dan kemudian Ligue 1 Prancis dengan rata-rata 118 juta.
Hasil riset sebelumnya juga memperlihatkan bahwa klub-klub besar telah mengalami defisit belanja sejak tahun 2010 hingga 2019. Manchester City menjual pemain dengan nilai total 547 juta, dan membeli pemain dengan nilai total 1,638 miliar sehingga mengalami defisit sebesar 1,091 miliar. Sedangkan tim-tim di Ligue 1 Prancis banyak yang mengalami keuntungan dengan membeli pemain murah namun kemudian menjualnya dengan harga mahal. Contohnya Lille yang mempunyai keuntungan 249 juta, AS Monaco yang untung 215 juta, serta Lyon yang untung 174 juta.
Jika dilihat dari posisi kedua daftar tersebut, terlihat bahwa tim-tim besar berani mengalami defisit atau kerugian serta mampu membeli pemain mahal, sedangkan tim-tim kecil lebih memilih mencari keuntungan dalam jual beli pemain. Mengapa tim-tim kaya berani mengeluarkan dana besar untuk transfer pemain? Hal ini terjadi karena mereka mendapat hasil berupa tropi yang otomatis mendatangkan keuntungan berupa hadiah kompetisi, pendapatan besar dalam tiket serta merchandise, pendapatan dalam siaran langsung televisi, serta banyaknya sponsor yang masuk.