Kebanyakan dari kita mengonsumsi susu sapi setiap hari untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Tapi, bagaimana dengan mereka yang alergi terhadap susu sapi? Atau, kamu bosan dengan rasa susu berbagai merek dan ingin beralih ke minuman sehat lain?
Kalau gitu, kamu bisa coba konsumsi susu kedelai yang tak kalah menyehatkan. Susu kedelai dibuat dari biji kedelai yang digiling (diblender) dan direbus yang kemudian diambil sarinya untuk membuat minuman segar. Masyarakat menyebutnya susu kedelai karena warnanya yang putih menyerupai cairan susu.
Rajin minum susu kedelai bikin tulang sehat sampai tua (foto: pixabay/rawpixel)
Nah ternyata dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, para ahli menemukan banyak manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan kalau rutin mengonsumsi susu kedelai. Kedelai mengandung protein yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuhmu. Susu kedelai akan lebih sehat jika tidak ditambahkan banyak gula. Untuk lebih lengkapnya, simak yuk, manfaat susu kedelai di bawah ini.
1. Protein dalam susu kedelai dapat mengganti atau meregenerasi sel-sel yang rusak dalam tubuh
2. Susu kedelai mengandung antioksidan yang dapat mencegah kanker dan penyakit kronis pada wanita usia menopause. Selain itu, mengonsumsi susu kedelai dapat bantu fungsi kognitif pada wanita di bawah usia 65 tahun
3. Kandungan isoflavon pada susu kedelai membantu melancarkan proses pencernaan dalam tubuh
3. Rutin mengonsumsi susu kedelai dapat mengurangi risiko osteoporosis, khususnya pada wanita usia menopause. Dilansir dari alodokter.com, sebuah penelitian menunjukkan kalau mengonsumsi susu kedelai setiap hari akan menurunkan risiko osteoporosis pada wanita sebesar 56%!
Susu kedelai mengandung kalsium dan biasanya ditambahkan dengan vitamin D yang berfungsi untuk menjaga agar tulang kita tetap sehat.
4. Isoflavon pada susu kedelai dapat menjaga kadar estrogen dan kandungan antioksidan bantu meningkatkan daya tahan tubuh pada wanita usia lanjut sehingga tidak gampang terserang penyakit. Kandungan seng (zinc) pada susu kedelai juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Susu kedelai bisa dicampur dengan buah-buahan dan cornflake untuk menu sarapan (foto: pixabay/silviarita)
5. Mengonsumsi susu kedelai dapat mengurangi risiko kanker prostat pada pria dan kanker payudara pada wanita
6. Asam amino, isoflavon, dan asam lemak omega-3 dalam susu kedelai mampu menurunkan kadar kolesterol di tubuh kita sehingga meminimalisir terkena penyakit jantung. Rutin konsumsi susu kedelai pun mampu menurunkan tekanan darah
7. Kandungan vitamin B12 dalam susu kedelai dapat bantu pembentukan sel darah merah, sehingga dapat mencegah anemia yang bikin badanmu jadi lemas.
Tapi perlu diingat, selain mendapatkan manfaat yang banyak, mengonsumsi susu kedelai ternyata punya efek samping, lho. Dilansir dari alodokter.com, berikut ini beberapa risiko mengonsumsi susu kedelai.
1. Jika mengonsumsi susu kedelai 30 gram per hari dalam satu bulan diduga meningkatkan risiko terkena gangguan fungsi tiroid
2. Dugaan bahwa kandungan isoflavon pada susu kedelai dapat menurunkan jumlah sperma, namun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut
3. Kandungan fitoestrogen dapat membuat kadar hormon estrogen (yang aslinya sudah dihasilkan sendiri oleh tubuh) jadi meningkat
4. Susu kedelai tidak menjamin bisa menjadi pengganti susu sapi pada bayi, terutama bagi mereka yang alergi. Jadi perlu konsultasikan dulu dengan dokter sebelum memberikan susu kedelai pada bayi
Mengonsumsi susu kedelai hendaknya dalam porsi yang cukup dan tidak berlebihan agar benar-benar mendapatkan manfaatnya. Selain itu, penting untuk mengonsumsi berbagai makanan sehat seperti berbagai macam buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh untuk melengkapi kebutuhan gizi tubuh setiap hari.