Para pencinta sepak bola pasti sangat mengenal pemain bernama Andriy Shevchenko. Shevchenko atau yang kerap dipanggil Sheva merupakan pemain asal Ukraina yang menjadi salah satu pemain terbaik dan sangat populer pada masanya. Sheva yang lahir pada 29 September 1976 menjadi pemain sepak bola yang memiliki sejumlah fakta unik.
Berikut adalah fakta unik tentang Andriy Shevchenko.
1. Lahir disebuah desa kecil di Ukraina.
Shevchenko lahir di Dvirkivskyna, sebuah desa kecil di Ukraina yang hanya memiliki lima jalan kecil yang menjadi jalan utama. Desa Dvirkivskyna merupakan desa yang terletak cukup dekatChernobyl, kota yang kemudian menjadi tempat meledaknya reaktor nuklir pada tanggal 26 April 1986.
2. Striker handal dengan banyak gol.
Selama karir dan pengabdiannya sebagai striker atau penyerang di lapangan hijau, Sheva sebagai pesepak bola profesional telah bergabung dengan tiga klub Eropa, yaitu Dynamo Kiev, AC Milan, dan Chelsea. Sheva mengawali karirnya sebagai pesepak bola profesional bersama Dynamo Kiev pada tahun 1994 dan berhasil mencetak 60 gol dari 117 penampilan.
Pada tahun 1999, Sheva pindah ke AC Milan. Di sinilah Sheva mencetak gol terbanyak sepanjang karirnya, yaitu 127 gol dari 208 penampilan.
Shevchenko pada tahun 2006 memutuskan untuk pindah ke Chelsea. Bersama Chelsea, Shevchenko mencetak 9 gol dari 48 penampilan. Saat berkarir di Chelsea, Shevchenko pernah dipinjamkan ke AC Milan pada tahun 2008-2009, namun selama di AC Milan Sheva tak mencetak satu gol pun dari 18 penampilannya.Setelah kembali dari AC Milan ke Chelsea, tak lama kemudian Sheva kembali pindah ke klub saat awal dia berkarir, Dynamo Kiev dan mencetak 23 gol dari 55 penampilan.
Sheva bermain sejak tahun 1995 untuk Tim Nasional Ukraina. Dengan Tim Nasional Ukraina Shevchenko telah menorehkan gol sebanyak 48 gol hingga akhir karirnya pada tahun 2012. Jumlah gol yang dicetaknya untuk Tim Nasional Ukraina ini menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Tim Nasional Ukraina.
3. Punya segudang prestasi.
Shevchenko sebagai pesepak bola profesional tidak hanya mencetak banyak gol, namun juga mencatatkan berbagai prestasi baik bersama klub-klub yang dibelanya maupun Tim Nasional Ukraina. Shevchenko berhasil membawa Dynamo Kiev menjuarai Liga Ukraina sebanyak lima kali dan Piala Ukraina sebanyak tiga kali.
Bersama AC Milan, Sheva membantu klub menjuarai Liga Champions musim 2002/2003. Selain Liga Champions, Sheva juga membuat AC Milan menjuarai UEFA Supercup (musim 2002/2003), Serie A atau Liga Italia (musim 2003/2004),Coppa Italia (musim 2002/2003), dan Italian Super Cup (musim 2003/2004). Stelah kepindahannya ke Chelsea, Sheva masih bisa menorehkan prestasi bersama Chelsea dengan membawa Chelsea menjuarai Carling Cup pada tahun 2007.
Tak hanya membawa klub-klub yang dibelanya menjuarai berbagai kompetisi, Sheva juga memiliki sederet penghargaan individual. Saat membela AC Milan pada tahun 2004, Sheva berhasil menjadi pemain terbaik Eropa dan mendapatkan penghargaan dari UEFA. Sheva juga telah 6 kali menjadi Footballer of the Year bersama Dynamo Kiev (1997,1999, 20010 2001) dan AC Milan (2004, 2005). Sheva juga telah 6 kali menjadi Footballer of the Year bersama Ukraina yaitu tahun 1997, 1999, 2000, 2001, 2004, dan 2005. Sheva juga sering menjadi top skor di beberapa kompetisi seperti Liga Champion (musim 1998/1999-10 gol, musim 2000/2001-9 gol, musim 2005/2006-9 gol), Kualifikasi Piala Dunia (musim 2000/2001), Serie A (musim 1999/2000-24 gol, musim 2003/2004-24 gol), dan Premier Liga Ukraina (musim 1998/1999-18 gol).
4. Nomor punggung.
Saat mengawali karir di Dynamo Kiev, Sheva menggunakan nomor punggung 10. Setelah pindah ke AC Milan hingga kepindahannya ke Chelsea, Sheva menggunakan nomor punggung 7, sama seperti nomor punggungnya di Tim Nasional Ukraina. Saat dipinjamkan ke AC Milan pada tahun 2008, Sheva menggunakan nomor punggung 76, angka yang merupakan tahun kelahirannya. Tak hanya Sheva, Ronaldinho dan Flamini juga menggunakan nomor yang menjadi dua angka terakhir tahun kelahiran mereka, yaitu 80 (Ronaldinho) dan 84 (Flamini).
5. Relasi dengan fashion designer.
Shevchenko memiliki teman dekat seorang fashion designer terkenal, Giorgino Armani yang kini berusia 80 tahun. Pertemanannya dengan Armani berlanjut hingga keduanya saling menjalin bisnis dan bersama-sama membangun dua buah butik di Ukraina.
6. Keluarga.
Shevchenko menikah dengan seorang model asal Amerika bernama Kristen Pazik. Sheva bertemu dengan Kristen Pazik saat keduanya menghadiri pesta oleh Giorgio Armani pada tahun 2002. Pada tanggal 14 Juli 2004, keduanya memutuskan untuk menikah dan pada 29 Oktober 2004, keduanya diakruniai anak pertama. Sheva dan Kristen Pazik hingga kini telah memiliki 4 orang anak yaitu Jordan, Christian, Alexander, dan Rider Gabriel.
7. Berkecimpung di politik.
Pada akhir tahun 1990, Shevchenko dan beberapa rekannya di Dynamo Kiev mengikuti Partai Sosial Demokrasi Ukraina dan ikut mengusung salah satu anggotanya yaitu Viktor Yanukovych saat pemilihan presiden Ukraina tahun 2004. Pada tahun 2012, setelah pensiun dari karir sepak bolanya Sheva memutuskan untuk mengikuti Ukraina-Forward! yang dulunya merupakan Partai Sosial Demokrasi Ukraina. Saat pemilihan parlemen, Shevchenko menduduki peringkat kedua dengan perolehan suara 1,85%. Sayangnya, perolehan suaranya tak bisa membuatnya memenangkan kursi parlemen.
8. Shevchenko kini.
Shevchenko kini merupakan pelatih Tim Nasional Ukraina sejak tahun 2016 setelah sebelumnya menjadi asisten pelatih dari Mykhaylo Fomenko yang digantikan karena tak bisa membawa Tim Nasional Ukraina lolos dari fase grup pada Euro 2016.