Terletak di Baaly, Norwegia, restoran bawah air pertama di Eropa dibuka. Restoran ini terlihat seperti sebuah terowongan yang tersedot masuk ke dalam air. Restoran ini dinamakan Under yang dalam bahasa Inggris berarti "di bawah", namun juga berarti "menakjubkan" dalam bahasa Norwegia. Jadi, namanya multitafsir dan tetap bermakna sesuai dengan restorannya.Restoran ini didesain oleh perusahaan arsitek Norwegia bernama Snoehetta yang juga pernah membuat tempat Opera di Oslo dan National September 11 Memorial Museum di New York.
Masuk ke dalam Under awalnya akan terasa seperti masuk ke ruang sauna dengan penutup atas yang dibuat dari kayu. Namun setelah masuk ke dalam dengan menggunakan tangga, kamu akan disuguhkan dengan ruang makan besar yang bisa menampung sampai 40 tamu. Ruangan iniberdinding kaca besar agar para tamu bisa melihat lautan sembari menikmati hidangan yang mereka pesan.
Traedal Thorsen, founder Snoehetta mengatakan kepada Reuters bahwa Under dapat bertahan di cuaca yang sangat buruk serta desain bangunannya yang dibuat sedemikian rupa agar dapat bertahan menghadapi ombak terbesar sekalipun.
Restorannya sangat terbuka melalui kaca besar yang membuat ruangannya disinari oleh cahaya natural di siang hari yang warnanya terdistorsi warna air dan menghasilkan cahaya kehijau-hijauan di ruang makan.
Satu menu makan besar yang dibuat dari bahan-bahan laut lokal mencapai harga $ 430 atau sekitar Rp 6 juta per orang termasuk minuman.Selain Under, restoran bawah air lainnya dapat ditemukan di negara-negara dengan lautan tropis seperti Maladewa dan Samudera Hindia.