Ancaman serangan siber yang biasa dilakukan oleh para Hacker diperkirakan akan semakin menggila dan canggih. Prediksi tersebut diungkapkan oleh salah satu perusahaan keamanan siber, yaituKaspersky Labdalam laporan yang berisi tentang kemungkinan ancaman serangan siber yang akan terjadi pada tahun 2019 mendatang.
Serangan tersebut bahkan diyakini akan semakin canggih dan menjadi tantangan tersendiri untuk diatasi. Kabarnya, para peretas sudah melakukan perbaikan terhadap sistem serangan yang akan mereka lakukan dan siap menghadapi tantangan sistem keamanan yang diterapkan.
Setidaknya ada lima (5) kemungkinan serangan siber yang dikemukakan oleh Kaspersky Lab dalam laporan yang diterbitkan pada laman securelist.com beberapa waktu lalu. Adapun daftar ancaman serangan siber yang diprediksi terjadi pada tahun 2019 sebagaimana dijelaskan pada laporan berjudul "Targeted Threat Prediction for 2019" tersebutdi antaranya;
1. Penyerangan Rantai Pasokan.
Gambar:datacenter-indonesia.com
Serangan siber ini cukup menakutkan terutama bagi kalangan para pebisnis. Bagaimana tidak, keamanan semua data yang berkenaan dengan sistem kerja diserang oleh peretas. Dalam situstempo.codiberitakan bahwa serangan jenis ini meningkat secara signifikan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Tren peningkatan ini harus menjadi perhatian pada tahun 2019 dan tentunya harus disertai dengan peningkatan sistem keamanan yang mumpuni pula. Karena yang perlu diingat bahwa sistem kerja para peretas kemungkinan juga semakin canggih.
2. SeranganMalwarepada perangkatMobile.
Gambar:asaba.co.id
Serangan jenis ini sudah sering terjadi sejak mulai lahirnya para peretas atau penjahat dunia maya. Banyak yang tidak terlalu khawatir dengan serangan jenis ini. Namun, dalam situstempo.codiprediksi pada tahun 2019, serangan ini akan cukup berbahaya. Para peretas dengan perangkat mobile-nya mungkin akan melakukan serangan dengan tujuan untuk mendapatkan akses pada perangkat korban. Jika tidak waspada, jumlah perangkat yang diserang pun berpotensi meningkat.
3. SeranganBotnet IoT.
Gambar:tek.id
Banyak yang meremehkan serangan ini, padahal potensi bahaya dari serangan ini cukup besar. Perlu diketahui, dalam lamantempo.codikatakan bahwa sistemBotnet IoTsudah semakin berkembang dan canggih. Akan menjadi berbahaya jika disalah-gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
4. SeranganSpear-Phishing.
Gambar:internetsehat.id
Kebocoran data pribadi dari akun-akun pengguna media sosial raksasa sepertiInstagram, FacebookdanTwitterdalam skala besar beberapa tahun terakhir mengindikasikan bahwa serangan jenis ini mulai mengkhawatirkan. Dilansir dari lamantempo.co, kebocoran data-data tersebut mungkin akan memberikan jalan bagi para peretas untuk melakukan hal yang lebih berbahaya lagi di kemudian hari.
5. Serangan Pendatang Baru.
Gambar:internasional.kompas.com
Semakin mudahnya orang-orang mendapatkan akses terhadap video maupun tutorial untuk meretas, berpotensi melahirkanhacker-hackerbaru. Meskipun pendatang baru, kemampuan para peretas ini tidak bisa dianggap remeh. Dilansir daritempo.co,kemampuan para pendatang baru ini justru berpotensi lebih hebat dari para pendahulunya. Alasannya cukup masuk akal, mereka dibekali perangkat yang lebih canggih, tutorial yang semakin variatif dan tentunya belajar dari kekurangan para pendahulu mereka. Para peretas baru ini harus tentu harus diwaspadai.
Itulah beberapa serangan siber yang berpotensi membahayakan pada tahun 2019. Untuk mengantisipasinya, tentu kita yang aktif berselancar di dunia maya harus bijak dalam memanfaatkan internet, berhati-hati, dan tentunya selektif terhadap data-data pribadi yang akan kita pergunakan ketika berselancar di dunia maya. Semoga bermanfaat.