Gejala stres kadang-kadang ditandai dengan hal-hal kecil yang bahkan tidak kamu sadari. Stres juga nggak melulu disebabkan oleh masalah-masalah besar seperti ditinggal orang tersayang atau musibah yang membuatmu trauma. Malah, kegiatan yang monoton dan itu-itu saja yang paling sering menyebabkan stres.
Dalam riset yang dilakukan oleh beberapa universitas di dunia, media sosial adalah penyebab stres paling utama pada generasi milenial. Salah satu universitas tersebut melakukan percobaan dengan melarang mahasiswanya untuk tidak membuka media sosialnya selama seminggu. Hasilnya, mahasiswa-mahasiswa tersebut jadi tambah rajin dan konsentrasi dalam belajar.
Hati-hati jika kamu mengalami tanda-tanda seperti di bawah ini. Mungkin kamu terlalu kecapekan dan butuh liburan. Nggak ada salahnya kok, sehari dua hari pergi ke pantai atau melakukan hal yang jadi hobi kamu. Istirahat yang cukup juga sangat diperlukan. Kalau kamu bisa, cobalah untuk tidak membuka media sosialmu barang satu atau dua hari.
1. Sering sakit punggung.
Beberapa gejala depresi ringan biasanya sering merasa sakit punggung, leher, dan ngilu di gigi. Jika seperti ini, hal paling baik yang bisa kamu lakukan adalah segera break dan menghentikan aktivitas yang sekiranya paling membuatmu merasa jenuh.
2. Nggak peduli sama penampilan.
Kamu yang biasanya rapi banget kalau mau hangout, eh tiba-tiba jadi amburadul, bisa jadi itu gejala stres. Gejala lainnya misalnya jadi jarang mandi dan tidak peduli dengan kebersihan.
3. Masalah dengan selera makan.
Gejala depresi lainnya adalah selera makan yang mendadak aneh. Misalnya, kamu jadi malas banget makan atau malah sebaliknya. Ujung-ujungnya berat badan jadi turun drastis atau bahkan obesitas mendadak.
4. Tidak lagi mengungkapkan pendapat.
Selalu menyetujui pendapat orang lain bahkan tidak mau lagi mengungkapkan pendapat juga tanda depresi. Ada juga orang yang punya gejala depresi seperti tidak lagi mempedulikan hinaan dan tidak bisa sakit hati.
5. Bersikap malas dan masa bodoh.
Jika kurang tidur bisa menyebabkan stres, kebanyakan tidur malah bisa jadi gejala depresi. Kebanyakan tidur tersebut disebabkan karena malas dan tidak ingin melakukan aktivitas seperti biasanya. Sering tidak peduli dengan hal-hal sekitar dan bersikap masa bodoh. Ujung-ujungnya produktivitas jadi berkurang.
6. Sering bicara sendiri.
Ada yang suka bicara sendiri? Kalau itu sudah bawaan sejak dulu dan kamu merasa baik-baik aja sampai sekarang sih tidak apa-apa. Tapi, jika tiba-tiba kamu jadi sering bicara sendiri untuk menyalahkan diri sendiri, itu yang patut diwaspadai.
7. Emosional.
Jadi mudah marah dan tidak bisa mengontrol emosi sendiri. Kayaknya kalau kaya gini, kamu sebenarnya butuh liburan. Tenangkan dirimu di tempat yang sepi atau jika kamu ingin, curhatlah dengan teman dekatmu.