Dikutip dari Tribunnews.com (31/01/19), Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mencatat pada periode mulai 1 Januari hingga 29 Januari 2019 terdapat 13.683 penderita demam berdarah di seluruh Indonesia dengan 132 korban meninggal hampir 1 persen.
Direktur Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menyimpulkan untuk daerah terbanyak terdapat di Jawa Timur dengan jumlah 2.657 dengan korban meninggal 47 orang. Yang kedua Provinsi Jawa Barat dengan total 2.008 penderita dan yang ketiga provinsi NTT dengan penderita 1.169 penderita.
Menurut Tribunnews.com (31/01/19), untuk daerah Jakarta, seiring tingginya curah hujan, semakin tinggi pula penderita demam berdarah. Setidaknya dinas kesehatan DKI Jakarta mencatat sepanjang periode 1 Januari hingga 21 januari 2019 terdapat 329 orang yang menderita demam berdarah.
Inda Mutiara, Kepala Seksi Penyakit Menular Vektor dan Zoonatik Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan jika Jakarta Selatan menempati penderita terbanyak mencapai 4,9 persen. Adapun alasan penderita terbanyak karena memiliki luas yang lebih besar dan penduduk yang juga lebih banyak dibandingkan dengan wilayah lain.
TVONE (31/01/19) menyatakan jika umur penderita berkisar dari rentang 1 tahun hingga 17 tahun. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sehingga turut menjaga anak-anak, tidak hanya anak kita melainkan semua anak pada umumnya. Memberikan minuman bernutrisi elektrolit merupakan langkah awal penanganan penderita demam berdarah yang perlu diketahui.