Penyakit yang mengganggu kesehatan hidung bukan hanya flu, tetapi juga penyakit berbahaya seperti kanker nesofaring. Nesofaring sendiri merupakan salah satu bagian yang ada pada tenggorokan bagian atas, tepatnya terletak di belakang hidung dan di balik langit-langit rongga mulut. Kanker nesofaring dapat menimbulkan gejala berupa munculnya benjolan di tenggorokan, kesulitan membuka mulut, hingga gangguan pada penglihatan.
Kanker nesofaring sendiri merupakan jenis kanker yang jarang terjadi dan terbilang tidak umum. Bahkan, catatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa kanker nesofaring hanya mengambil bagian 0,7 persen dari keseluruhan kasus kanker yang ada.
Penyebab kanker nesofaring.
Meskip penyebab kanker nesofaring masih belum diketahui secara pasti, namun ahli medis menduga kanker jenis kanker ini disebabkan oleh adanya perubahan atau mutasi genetik yang menyebabkan sel-sel abnormal tumbuh tak terkendali.
Selain mutasi gen, ahli medis juga menduga bahwa kanker nesofaring berkaitan dengan virus Epstein-Barr (EBV). Umumnya, EBV terdapat pada air liur dan dapat ditularkan melalui kontak langsung dari seseorang ke orang lain atau benda yang terkontaminasi.
Selain kanker nesofaring, EBV juga menjadi penyebab beberapa penyakit, salah satunya mononukleosis. Akan tetapi, dalam sebagian besar kasus, EBV tidak menyebabkan permasalahan seperti infeksi yang berkepanjangan. Dengan begitu, hubungan EBV dengan kanker nesofaring masih harus diteliti.
Gejala kanker nesofaring.
Perlu kamu ketahui bahwa kanker nesofaring umumnya baru akan menunjukkan gejala saat memasuki stadium akhir. Pasalnya, pada saat stadium awal, gejala yang muncul akibat kanker nesofaring cenderung sulit dibedakan dengan gejala penyakit lain seperti gejala flu. Belum lagi dengan lokasi tumor yang tersembunyi sehingga membuat kanker nesofaring sulit terdeteksi.
Selain itu, berikut ini ada beberapa gejala kanker nesofaring yang perlu kamu ketahui.
1.Gejala pada hidung.
Gejala kanker nesofaring pada hidung bisa berupa mimisan yang terjadi berulang. Gejala tersebut juga dapat disertai dengan hidung tersumbat.
2.Telinga berdengung.
Gejala lain yang dirasakan pada penderita kanker nesofaring adalah adanya dengungan dalam telinganya. Dengungan ini terasa penuh pada satu sisi, tetapi tidak disertai rasa sakit. Kemudian, secara perlahan kemampuan pendengaran berkurang.
3.Benjolan di leher.
Munculnya benjolan di leher, umumnya menandakan kanker sudah berada pada stadium akhir dan sudah menyebar ke kelenjar getah bening.