Baru-baru ini pada Maret 2018, ilmuwan dari National Museum of Natural History Smithsonian dan Smithsonian Tropical Research Institute berhasil mengungkap kehidupan di Rariphotic, sebuah wilayah misterius di samudera. Wilayah ini belum terjamah sama sekali oleh para manusiasehingga membuatnya masih murni.
Rariphotic berada di kedalaman 130-309 meter di bawah permukaan laut di kawasan terumbu karang Curacao, Pulau Karibia Belanda.
Berdasarkan dari ikan-ikan unik yang diobservasi dari kapal selam berlengan di bagian selatan Karibia di kawasan terumbu karang di Curacao, para peneliti Smithsonia mengidentifikasikan zona lautan terbaru yang disebut sebagai zona Rariphotic, yang terletak di antara 130 dan 309 meter di bawah permukaan.
Kru penelitian mengamati sekitar 4.500 ikan di area tersebut. Mereka menemukan 30 spesies baru ikan dan sejumlah spesies invertebrata. Selain itu, mereka juga menemukan hal menarik lainnya, yakni ikan-ikan yang juga berada di zona Mesophotic.
"Sekitar satu dari setiap lima ikan yang kami temukan di zona Rariphotic adalah ikan dari golongan spesies terbaru." kata D. Ross Robertson, ahli biologi kelautan di STRI dan salah satu penulis hasil penelitian ini. Banyak spesies terbaru lainnya yang telah ditemukan oleh kru peneliti belum dideskripsikan lebih lanjut.