Menikah adalah sesuatu yang sakral sebelum dua pasangan sah menjadi suami dan istri.
Di beberapa negara, pasangan akan mendapat jaminan jika menikah, dan jika salah satu pasangan suami istri tersebut wafat, mereka akan mendapat uang santunan dari negaranya.
Ia pindah hidup dengan tantenya yang bernama Yolanda, setelah orangtua Mauricio berpisah.
Sejak kecil, ia tinggal dengan tantenya ia hingga sampai bangku perguruan tinggi.
Di usianya yang ke-23, ia terpaksa berhenti kuliah karena alasan finansial yang tidak mencukupi. Akhirnya, guna mendapatkan biaya yang cukup untuk melanjutkan kuliah, ia sepakat dengan sang tante untuk menikahinya dan mereka pun mengikrar janji suci.
Yolanda ingin Mauricio melanjutkan kuliahnya dengan cara seperti ini. Yolanda pun bersedia karena Mauricio lah yang mengurusnya sejak ia tidak bisa banyak melakukan aktivitas karena sudah tua.
BACA JUGA :
Dicampakkan kekasih, wanita ini tega lempar bayinya dari lantai 17
Yolanda pun akhirnya meninggal dunia setelah 1 tahun mereka menikah. Untuk itu, Mauricio pun memberikan permohonan berkas tunjangan duda bagi yang telah ditinggal wafat sang 'istri'nya tersebut. Tetapi, pihak pelayanan masyarakat yang mengurusi bagian tunjangan ini tidak memenuhi permintaan tersebut.
Wilayah sekitar tempat tinggal Yolanda dan Mauricio tidak mengetahui hal tentang pernikahan mereka. Sehingga, pihak pelayanan masyarakat tersebut tidak bisa megabulkan permohonan atas uang tunjangan ini.
Beberapa menilai, cara Mauricio ini cerdas untuk mengelabui sistem pelayanan negara mereka.