Brilio.net - Kamu pasti sudah tahu kan, banyak banget bangunan ikonik di beberapa negara? Bangunan yang menjadi simbol atau tanda suatu negara ini biasanya sangat terkenal di dunia. Misalnya saja seperti Taj Mahal di India, Menara Eiffel di Paris, Spinx di Mesir dan lain-lain.
Nah, menurut sejarah, ternyata bangunan-bangunan ikonik ini pernah hampir saja dihancurkan lho. Kenapa ya? Penasaran pengen tahu bangunan apa saja dan mengapa akan dihancurkan? Yuk disimak 10 bangunan ikonik terkenal yang pernah hampir dihancurkan seperti brilio.net lansir dari Mentalfloss, Senin (20/3).
BACA JUGA :
10 Bangunan megah ini didirikan sebagai bukti cinta, Indonesia mana?
1. Menara Eiffel.
Menara Eiffel sebenarnya hampir saja nggak pernah dibangun. Masyarakat sekitar memprotes struktur bangunan ini sebelum dibangun dan juga biaya yang dikeluarkan cukup membuat prihatin. Awalnya menara Eiffel hanya digunakan selama 20 tahun untuk stasiun telegraf radio selama Perang Dunia II berlangsung.
BACA JUGA :
Jadi ini lho menu makanan manusia purba, apa aja ya?
Namun saat Nazi menguasai Paris, Adolf Hitler sempat memerintahkan untuk menghancurkan menara Eiffel. Meskipun masyarakat Paris awalnya protes pembangunan menara Eiffel, namun kemudian mereka kompak untuk mencegah penghancuran menara ini oleh pasukan Nazi. Dan menara Eiffel pun menjadi bangunan yang mereka cintai.
2. Monumen Washington.
Di abad ke-19, partai politik antikatolik dan antiimigran yang dikenal sebagai Know-Nothings mencoba untuk mencegah pembangunan monumen ini. Ketika monumen ini dibangun pada tahun 1854, grup antiimigran ini mencuri batu yang didonasikan Paus Pius IX dan Vatikan untuk membantu mendekorasi dalam monumen. Batu-batu itu dibuang ke Sungai Potomac.
Beberapa tahun kemudian, Know-Nothings mengusai Monumen Nasional Masyarakat Washington melalui pemilihan ilegal dan kemudian malah terjadi kebangkrutan. Pembangunan monumen pun akhirnya dihentikan selama 20 tahun, dan mereka kemudian kembali melanjutkan pembangunan dengan menggunakan marmer dari sebuah tambang yang berbeda.
3. Colosseum.
Colosseum merupakan salah satu bangunan yang paling terkenal di dunia, meskipun 2/3 dari bangunan sudah hancur. Setelah dibangun pada abad ke-1 Masehi, bangunan ini hancur terkena sambaran petir di tahun 217. Pada tahun 320, Colosseum kembali disambar petir.
Selain disebabkan alam, manusia juga ikut berkontribusi pada kehancuran bangunan ini. Pada abad ke-6, setelah jatuh Kekaisaran Roma, bahan bangunan Colosseum dijarah. Sampai akhirnya di abad ke-18, Paus Benedict XIV menobatkan bangunan ini sebagai gereja dan pembongkaran dan penjarahan Colosseum perlahan berhenti.
4. Istana Buckingham dan Katedral St Paul.
Pada Perang Dunia II berlangsung, Kota London diserang sebanyak 71 kali dalam 267 hari. Serangan ini menyebabkan kerusakan yang sangat signifikan. Istana Buckingham diserang tujuh bom, sementara 10 ledakan di Katedral St Paul membuat kedua bangunan rusak meskipun akhirnya selamat.
5. Taj Mahal.
Taj Mahal merupakan salah satu bangunan yang menjadi simbol cinta abadi. Pada tahun 1830, Taj Mahal hampir saja dihancurkan atas perintah Gubernur Inggris di India, Lord William Bentinck yang sedang merencanakan pelelangan marmer ke masyarakat kelas atas.
Sementara itu, pasukan Inggris pun dan pejabat pemerintahan ikut menjarah batu mulia dan lapis lazuli dari dinding selama pemberontakan India berlangsung di tahun 1857. Sebuah proyek restorasi besar-besaran diperintahkan oleh raja muda Inggris Lord Curzon yang akhirnya membawa kembali kemegahan bangunan ini.
6. Menara Pisa.
Selama Perang Dunia II, militer Amerika menduga kalau pasukan Jerman menggunakan menara Pisa sebagai pos pengamatan. Leon Weckstein, pasukan AS berusia 23 tahun ditugaskan melakukan misi berbahaya untuk mendekati menara sedekat mungkin untuk melihat apakah benar dugaan tersebut.
Wickstein pun memberikan pesan ke pasukannya kalau dugaan itu memang benar. Pasukan AS pun menembak bangunan ini layaknya lautan api.
7. Sphinx.
Monumen yang sudah dibangun sejak 4.500 tahun yang lalu ini memang terkesan tak terawat. Monumen yang tanpa pengawasan ini hampir saja tenggelam dalam pasir. Ternyata bangunan Sphinx ini memang dibiarkan tak terawat hingga akhirnya digali kembali pada tahun 1925 dan 1936. Menurut kabar, ada seseorang muslim Sufi menghancurkan bagian hidung bangunan ini di abad ke-14 sebagai pembalasan bagi orang-orang yang membuat persembahan kepada Sphinx.
8. White House.
Tahun 1814 merupakan salah satu tahun terburuk bagi White House. Selama perang di tahun 1812, Inggris menyerbu kediaman presiden, mengobrak-abrik dan membakarnya. Dua puluh enam jam setelah serangan itu, ada tiga tornado menghantam Washington DC, mengusir pasukan Inggris dengan angin kencang dan hujan yang ikut memadamkan kebakaran di seluruh kota.
9. Katedral Cologne.
Katedral Cologne seharusnya diratakan pada tanggal 30 Mei 1942. Jerman diserang oleh Royal Air Force dan akhirnya diserang dengan bom berdaya ledak tinggi dengan total 1.500 metrik ton. Ketika pengepungan berakhir, lebih dari 5.000 kebakaran di sekitar kota dan 474 orang tewas. Di tengah kekacauan, Katedral Cologne tetap berdiri dan mengalami sedikit kerusakan.
10. Terminal Grand Central.
Terminal paling terkenal di Kota New York ini hampir saja dihancurkan. Berbeda dengan bangunan ikonik lainnya, terminal ini dihancurkan karena pemilik gedung berpikir kalau bangunan ini nggak layak dilestarikan.
Grand Central mendapatkan status sebagai bangunan ikonik pada tahun 1967, tapi nggak membuat bangunan ini aman. Pada tahun 1975, Mahkamah Agung New York memutuskan untuk membatalkan status ini, hingga akhirnya mantan Ibu Negara Jackie Kennedy Onassis ikut mencegah pembongkaran Grand Central dan menjadikan bangunan bersejarah.