Brilio.net - Kasus mengenai Adi Saputra yang merusak motornya saat ditilang polisi hingga kini masih ramai diperbincangkan. Bagaimana tidak, aksinya tersebut benar-benar tidak pantas untuk ditiru. Setelah melanggar peraturan lalu-lintas, pria ini justru tak mau dikenakan sanksi. Ia malah marah-marah dan terkesan menantang polisi. Tak hanya itu, video yang menunjukkan ia membakar STNK pun turut membuat warganet geram.
Pria berusia 21 tahun tersebut kini harus menerima hukuman dari perbuatannya. Diketahui bahwa motor yang dirusaknya merupakan motor bodong yang dibelinya melalui grup jua beli Facebook seharga Rp 3 juta. Hal itu membuat Polres Tangerang Selatan bergerak cepat mengamankan Adi sebagai tersangka ke Mapolres Tangerang Selatan pada Jumat (8/2).
BACA JUGA :
10 Curhat imajiner ngenesnya ditinggal kekasih ini bikin senyum kecut
Meski dirinya kini telah diproses hukum, tampaknya rasa kesal warganet terhadap aksi arogannya belum juga reda. Sampai-sampai warganet mencari akun media sosial bernama Adi Saputra.
Baru-baru ini, akun Twitter bernama Adi Saputra menjadi bulan-bulanan warganet. Padahal yang di-bully oleh warganet tersebut bukan Adi Saputra si pengrusak motor saat ditilang.
Menjadi korban bully, membuat pria pemilik akun Twitter @adisaputrra5 tampak tak terima dan merasa kesal. Dilansir brilio.net dari akun Twitter @adisaputrra5, berikut deretan curhat kesalnya, Sabtu (9/2).
BACA JUGA :
20 Editan foto tangan pria rusak motor saat ditilang, kocak abis
1. Ia mengaku kesal menjadi korban salah bully.
2. Adi Saputra mengaku ketenangan dirinya terganggu.
3. Meski telah berulang kali memperingatkan warganet, tampaknya bully yang ditujukan kepada dirinya tak pernah reda.
4. Ia sangat kesal, mentang-mentang namanya sama, warganet dengan ngawur membully dirinya.
5. Tak hanya ramai di Twitter, di Instagramnya pun warganet terus membully-nya.
6. Sangking kesalnya, sampai curhat ingin baku hantam.
7. Bahkan ia merasa jadi perwakilan Adi Saputra yang asli.
8. Semakin kecewa dan kesal.
9. Kasihan banget. Stop dong, jangan di-bully lagi.
10. Kasihan sampai dia kehilangan semangat hidup.