Brilio.net - Hoax dan berita fitnah bersifat bombastis dan tak berdasar di dunia maya memang sudah marak, bahkan hingga kini semakin tak terbendung. Maraknya informasi bohong atau hoax ini tentu saja merugikan masyarakat. Bahkan hoax bisa memicu perpecahan di kalangan masyarakat.
Namun rupanya, kini pembuat berita-berita hoax semakin menjadi-jadi. Sayangnya, mereka kini gencar melakukan pemberitaan bohong dengan mencatut nama-nama petinggi lembaga penegak hukum.
BACA JUGA :
Cuitan SBY di medsos ini baper abis, kenapa nih?
Berikut ini brilio.net rangkum dari media sosial Devisi Humas Polri dan Pusat Penerangan TNI, Kamis (2/2), 10 hoax provokasi yang mencatut lembaga Polri & TNI:
1. Website FPI diambil alih Polri? Buat ngapain emang?
BACA JUGA :
Ini tanggapan Olga Lydia terkait maraknya berita hoax
2. Orang mau mudik kerja mau demo. Yaelah!
3. Ormas mau sweeping? Situ emang penegak hukum?
4. Coretan di dinding bukan tanda akan dirampok, melainkan ulah vandalisme.
5. Sidang dulu baru ambil kesimpulan. Indonesia negara hukum, bukan negara jalanan.
6. Saran kapolri untuk melawan pendemo. Dikiranya negara takut dengan pendemo rusuh?
7. Berita beberapa tahun silam diunggah lagi dan dengan kata-kata yang memprovokasi.
8. Dirjen Kopasus pun ikut-ikutan kena.
9. Konfirmasi ke Pusat Penerangan TNI dulu, ya.
10. Ada yang nyebar hoax buat minta sumbangan. Ampun, dah!