Brilio.net - Beruntung banget ya kita hidup di era modern seperti sekarang. Apalagi mereka yang tinggal di kota, bisa terlindung dari berbagai hal yang mengancam keamanan. Tapi pernah nggak kamu berpikir bagaimana ya manusia yang hidup zaman dulu?
Selama ribuan tahun, hidup mereka sangat rentan dari kekuatan alam. Manusia selalu dihadapkan pada predator yang berkeliaran. Nggak jarang lho manusia menjadi mangsa hewan-hewan buas.
BACA JUGA :
Ular kelaparan telan gagang pintu yang dikira telur ayam, duh kasihan
Nah berikut 10 kisah mengerikan perjuangan manusia untuk bertahan hidup dari serangan mematikan hewan-hewan buas yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (15/1).
1.Serangan hiu pada awak kapal USS Indianapolis
BACA JUGA :
Penguin jantan ini hajar selingkuhan istrinya, endingnya bikin nyesek
Pada 28 Juli 1945, USS Indianapolis saat memasuki Teluk Leyte diserang kapal selam Jepang. Torpedo yang menghantam tangki avtur membuat kapal itu terbelah dua.
Sejumlah awak kapal selamat mengggunakan sekoci. Tapi sekerumunan hiu sudah siap memangsa mereka. Dari total 1.196 awak kapal, hanya 317 orang yang selamat akibat serangan hiu.
2. Serangan beruang pada seorang wanita
Sue Aikens, wanita yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di Kavik River Camp, Alaska diserang seekor beruang grizzly pada musim dingin 2007. Namun ia berhasil lolos dengan luka di tubuhnya. Aikens kembali ke pondoknya, mengambil pistol dan kembali ke sungai untuk menembak mati beruang itu.
3. Serangan serigala di kota Paris
Pada musim dingin 1450, kumpulan serigala lapar menyerang kota Paris. Awalnya kumpulan serigala menyerang hewan ternak.
Namun belakangan manusia yang menjadi korban. Dalam serangan itu, sedikitnya serigala telah menewaskan 40 orang yang kebanyakan anak-anak dan perempuan.
4. Serangan serigala di Verkhoyansk
Verkhoyansk sebuah kota di Siberia yang hanya dihuni 1.311 orang pernah diserbu kerumunan serigala. Populasi serigala di kota itu mencapai 3.000 ekor. Hanya dalam kurun waktu 4 hari, serigala memangsa 30 ekor kuda.
Pemerintah setempat akhirnya menetapkan keadaan darurat dan membuat sayembara. Seekor serigala yang berhasil dibunuh dihargai 210 poundsterling atau sekitar Rp 3,4 juta.
Selama serangan serigala itu, tercatat 313 ekor kuda tewas. Sementara serigala yang berhasil terbunuh sebanyak 700 ekor.
5. Serangan serigala pada seorang pria
Pada 1992, seorang pemburu asal Manitoba, Kanada bernama Ben Cochrane diserang sekumpulan serigala. Dia menembaki gerombolan serigala itu dan berhasil membunuh 11 ekor hingga pelurunya habis.
Namun serigala yang terisa menyerang dia hingga tubuhnya hancur terkoyak. Jasadnya ditemukan setelah jadi tulang belulang di samping tulang 11 serigala yang dia bunuh.
6. Serangan serigala pada rombongan pengantin
Pada Maret 1911, sebuah acara pernikahan di Rusia berubah menjadi ajang pembantaian yang dilakukan serigala. Sekitar 120 orang rombongan pengantin diserang saat hendak pulang dari tempat upacara pernikahan di Desa Obstipoff menuju Tashkend yang berjarak 32 kilometer di wilayah bersalju. Sejumlah orang menjadi korban termasuk pasangan pengantin.
7. Serangan kuda nil pada pemandu wisata
Paul Templer, seorang pemandu wisata diserang seekor kuda nil saat membawa Evans, turis di Sungai Zambezi dekat Victoria Falls, Zambia. Ia berusaha menolong Evans yang tercebur ke sungai.
Tapi hewan buas itu malah menyerangnya dan melemparkannya ke udara. Lalu kuda nil menyeretnya ke dasar sungai. Meski terdapat 40 luka tusukan gigi di tubuhnya, Templer lolos dari maut. Sementara jasad Evans ditemukan dua hari kemudian.
8. Serangan jaguar pada seorang kakek
Pada 1951, Ed McLean, pria Kanada berusia 62 tahun yang tinggal sendiri diserang seekor jaguar saat memotong kayu untuk memasak. Ia luput dari serangan itu dan lari ke dalam rumah. Namun jaguar itu menunggunya.
Saat malam hewan buas itu justru menyerang dengan menerobos masuk lewat jendela kaca. McLean terus berjuang melawan jaguar itu meski siku tangannya terluka parah. Ia berhasil membunuh jaguar itu dengan menggunakan pisau dapur.
9. Serangan singa di Tanzania
Selama dua tahun, lingkungan di distrik Rufiji River di Tanzania diteror singa pemakan manusia. Mereka menjuluki singa itu sebagai Osama. Sedikitnya 35 orang tewas. Osama jarang menyerang di tempat terbuka.
Hewan buas itu sering menerobos masuk rumah lewat dinding rumah yang rata-rata terbuat dari lumpur atau masuk melalui atap jerami. Di Tanzania, sekitar 200 orang tewas oleh hewan buas setiap tahun. Pada tahun 2004, Osama berhasil dibunuh.
10. Serangan hiu pada seorang bocah
Pada 2001, Jessie Arbogast bocah berusia delapan tahun mendapat serangan hiu banteng saat bermain di pantai Santa Rosa Island, Florida. Pamannya, Vance Flosenzier, berupaya menyelamatkan keponakannya itu. Namun lengan Jessie sudah masuk ke dalam tenggorokan hiu.
Dua penjaga pantai yang berada di sekitar datang membantu dan menembak hiu itu empat kali di kepala. Akibat serangan itu Jessie mengalami kerusakan otak permanen akibat kehabisan banyak darah. Dia pun harus menggunakan tangan palsu.