Brilio.net - Kebutuhan susu segar untuk di konsumsi sangatlah tinggi. Hasil penelitian pengajar Program Studi Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang, Bambang Ali Nugroho berjudul 'Pasar Susu Dunia dan Posisi Indonesia' menunjukkan dua negara penghasil susu segar terbanyak di dunia, Australia dan Selandia Baru memproduksi kurang lebih 10 juta ton susu segar per tahun. Jika di Indonesia, produksi susu segar sebanyak 635.000 ton per tahun.
Untuk memenuhi kebutuhan susu dunia, maka peternakan besar mengerahkan segala cara agar sistem produksi susu efektif hingga berhasil memproduksi banyak susu. Sayangnya, tidak semua sistem produksi susu berjalan dengan baik. Hewan-hewan ternak sebagai produsen susu tidak diperhatikan kesehatannya.
BACA JUGA :
Alasan pria habiskan Rp 290 juta untuk ternaknya ini absurd abis
Organisasi nirlaba The Animal Recovery Mission (ARM) mengadakan investigasi mengenai sistem produksi susu di sebuah peternakan di Amerika Serikat. Dilansir brilio.net dari animalrecoverymission.org, Senin (17/6) investigasi tersebut dilakukan sejak Februari-April 2019. Investigator dikirim ke peternakan dan merekam semua aksi pegawai peternakan memperlakukan sapi perah.
Dari hasil investigasi, sapi-sapi perah dikeluarkan dari kandang setiap tiga hari sekali. Sapi tersebut setiap harinya diperah pada waktu siang dan malam. Sayangnya, sapi yang diperah tersebut tidak mendapat perlakuan baik. Banyak sapi yang ditinju, didorong bahkan dipukul dengan benda tajam. Kekerasan paling sering dialami anak-anak sapi.
Reportase mendalam mengenai kasus ini dapat dibaca di animalrecoverymission.org. Berikut beberapa foto hasil investigasi dilansir dari animalrecoverymission.org, Senin (17/6).
BACA JUGA :
Cara penggembala suruh kambing pulang ke kandang ini unik & kocak abis
1. Para induk sapi ini menatap anak sapinya yang tak bernyawa lagi.
2. Sapi-sapi kecil diseret dengan kendaraan peternakan. Sangat menyedihkan.
3. Cara memasukan sapi ke kendaraan pun sangat kejam, lehernya dicekik.
4. Potret anak sapi meninggal yang tergeletak di tanah berlumpur. Anak sapi ini tidak dikuburkan dengan layak.
5. Pegawai peternakan ini bahkan tega menendang sapi-sapi.
6. Sapi yang mendapat tindak kekerasan tergeletak bersimbah darah di dalam kandangnya.
7. Tumpukan sapi-sapi kecil yang tidak lagi bernyawa.
8. Pegawai peternakan ini memindahkan sapi dengan mencengkeram dua telinganya.
9. Sapi-sapi kecil mendapat perlakuan buruk, hingga ditendang di bagian kepala.
10. Kekerasan terhadap hewan ternak ini telah mendapat kecaman dari banyak organisasi nirlaba pelindung binatang.