Brilio.net - Para peneliti lingkungan baru-baru ini mengungkap hasil penelitian yang mengejutkan tentang polusi di lautan. Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Environmental Science and Technology itu menyebutkan hanya ada 10 sungai di dunia ini yang layak untuk 'disalahkan' atas terjadinya polusi sampah plastik di samudera.
Para ilmuwan dari dua lembaga di Jerman, Pusat Penelitian Lingkungan Helmholtz dan Universitas Ilmu Pengetahuan Terapan Weihenstephan-Triesdorf, itu menerangkan, dari 10 sungai itu setiap tahunnya mengalir hampir empat juta ton sampah plastik ke laut atau sekitar 88%-95% dari total sampah plastik di lautan. Dari 10 sungai itu, delapan di antaranya berada di kawasan Asia -termasuk dua sungai di Indonesia.
Penelitian juga mengungkap bahwa seperlima sampah plastik di lautan berasal dari kapal penangkap ikan, kapal, platform pengeboran dan sebaginya. Sedangkan sekitar empat per lima berasal dari daratan yang mengalir lewat sungai.
Mana saja 10 sungai penyumbang sampah plastik terbesar di dunia itu? Berikut datanya dikutip dari cosmosmagazine.com, Minggu (15/10).
1. Sungai Yangtze.
BACA JUGA :
Hanya dengan botol, alat ini mampu selamatkan pantai dan gunung
Sungai Yangtze/foto: dailymail.com
Sungai yang mengalir sejauh 6.300 km ini merupakan sungai terpanjang di Asia dan ketiga di dunia. Hulu sungai ini berada di wilayah Qinghai dan bermuara di Laut China Timur di Shanghai.
2. Sungai Xi.
BACA JUGA :
Kampanye selamatkan lingkungan, atlet ini berenang di Antartika
Sungai Xi/foto: sina.com
Xi merupakan aliran anak Sungai Zhu Jiang -sungai terpanjang ketiga di China.
3. Sungai Huanpu.
Sungai Huanpu/foto: shutterstock
Sungai sepanjang 113 km ini dikenal sebagai sungai terlebar di China, hingga membagi sebuah kota menjadi dua daerah yakni Pudong di timur dan Puxi di barat.
4. Sungai Gangga.
Sungai Gangga/foto: dnaindia.com
Sungai ini merupakan sungai suci bagi umat beragam Hindu dan disembah sebagai Dewi Gangga di India. Aliran sungai ini berasal dari gletser yang mencair di pegunungan Himalaya dan bermuara di Teluk Bengala.
5. Sungai Salib.
Sungai Salib/foto: wikipedia.org
Sungai bernama lain Oyono berada di berbatasan Kamerun dan Nigeria. Sungai yang mengalir sejauh 80 km ini memiliki muara seluas 24 km di Samudra Atlantik.
6. Sungai Brantas.
Sungai Brantas/foto: panoramio
Air sungai ini berasal dari Gunung Arjuno di Malang dan mengalir melintasi Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang, Mojokerjo, dan bermuara di Sidoarjo, Jawa Timur.
7. Sungai Bengawan Solo.
Sungai Bengawan Solo/foto: panoramio
Sungai ini berhulu di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Jawa Tengah dan bermuara di Gresik, Jawa Timur.
8. Sungai Amazon.
Sungai Amazon/foto: explorama.com
Sungai ini dikenal sebagai habibat berbagai hewan mematikan. Sungai ini melintasi beberapa negara di Amerika Selatan, dengan muara di Samudra Atlantik. Aliran sungai Amazon sangat besar, bahkan mencapai seperlima dari jumlah seluruh air tawar yang masuk ke laut di seluruh dunia.
9. Sungai Pasig.
Sungai Pasig/foto: phtourguide.com
Aliran sungai ini membelah wilayah Manila, Filipina. Hulu sungai ini berada di danau Laguna de Bay dan bermuara di Teluk Manila.
10. Sungai Irrawaddy.
Sungai Irrawaddy/foto: telegraph.co.uk
Sungai Irrawaddy atau Sungai Ayeyarwady merupakan sungai penting di Myanmar karena merupakan jalur perdagangan. Sungai sepanjang 2.170 km ini bermuara di Laut Andaman.