Brilio.net - Krisis global di seluruh dunia memaksa sejumlah orang harus mengungsi dan meninggalkan rumah mereka. Para pengungsi itu kemudian mencari tempat yang lebih aman di negeri sendiri atau bahkan pergi ke negeri orang.
Ada sekitar 65,3 juta pengungsi di seluruh dunia. Sebagian besar telah kehilangan rumah akibat konflik bersenjata, bencana alam, kemiskinan, atau perubahan iklim.
BACA JUGA :
10 Foto kehidupan anak-anak pengungsi di gedung bekas kampus, miris!
Hal inilah yang kemudian menggerakkan hati seorang fotografer bernama Muse Mohammed untuk mendokumentasikan penderitaan mereka. Dan berikut 15 karyanya seperti yang brilio.net kutip dari laman Designyoutrust, Rabu (4/1).
1. Seorang wanita dan anaknya berpose di depan rumah mereka yang terbuat dari karton bekas di Maiduguri, Nigeria. Mereka harus mengungsi akibat serangan dari kelompok Boko Haram.
BACA JUGA :
10 Foto menyusui tak kenal tempat ini bikin kamu makin cinta ibu!
2. Atai dan anak-anaknya berada di shelter darurat yang terbuat dari karung goni di Maiduguri, Nigeria. Mereka harus menyelamatkan diri dari serangan kelompok Boko Haram. Kelompok tersebut bahkan telah menculik putri dan membunuh suaminya.
3. Bernasib sama dengan Atai, seorang wanita bersama cucu-cucunya juga harus membuat tempat tinggal darurat di Maiduguri, Nigeria demi menyelamatkan diri dari serangan Boko Haram.
4. Seorang wanita dan anaknya berpose di depan rumah darurat mereka yang terbuat dari koleksi kain di dalam kamp Farm Centre di Maiduguri, Nigeria.
5. Angelo harus bertahan hidup di markas PBB di Sudan Selatan. Ia melarikan diri pada tahun 2013 ketika pertempuran antar etnis di wilayah tersebut meletus. Ia dan keluarganya kini harus tidur di bawah truk.
6. Seorang wanita bersama dua anaknya berdiri di depan rumah sederhana berbentuk persegi di Bentiu Town, Sudan Selatan.
7. Sarah Nyan Gan Makuei harus rela mengungsi di dalam gereja di Kota Juba, Sudan Selatan demi keamanan yang lebih baik.
8. Peter Lall tinggal di sebuah bangunan hancur di Kota Abyei, sebuah wilayah yang diperebutkan Sudan dan Sudan Selatan. Dia dan banyak warga lokal lainnya harus melarikan diri dari kota Abyei pada 2011 ketika pasukan Sudan diserang, mengakibatkan kerusakan beberapa rumah dan infrastruktur.
9. Hamdo dan Hamadi adalah pengungsi Suriah yang harus meninggalkan Kota Aleppo. Selama masa konflik, bom menghujani kota hingga menewaskan anak mereka, Ali. Mereka kini tinggal di Turki.
10. Zonan dan keluarga harus rela tinggal di bekas kandang kuda di Salinufra, Turki. Mereka harus mengungsi demi menghindari perang yang melanda Suriah dalam beberapa waktu terakhir.
11. Bernasib serupa, sebuah keluarga juga harus tinggal seadanya di rumah setengah jadi di Salinufra, Turki.
12. Ahmed dan istrinya kini tinggal di rumah tanah liat di perbatasan Turki-Suriah. Mereka melarikan diri sejak dua tahun yang lalu.
13. Mike dan Alice kini tinggal di desa Killerton, Papua Nugini. Mereka harus mengungsi ketika banjir besar meluluhlantakkan desa mereka pada tahun 2007.
14. Roumkun dan keluarganya awalnya berencana ke Thailand demi hidup yang lebih baik, namun di perbatasan mereka terjebak dan harus tinggal di sebuah penampungan di Poipet, Kamboja.
15. Timah dan Naing harus hidup di atas kapal setelah badai topan menerjang wilayah Delta di Myanmar pada tahun 2008.