Brilio.net - Dua pemuda bernama Ikhsan Muhtifan dan IA, yang masih berstatus pelajar nekad menggali kuburan demi mendapatkan barang-barang jenazah.
Warga Kelurahan Bugis, Kota Singaraja, Bali, itu disebutkan membawa cangkul untuk melancarkan aksi mereka. Namun, belum sempat melancarkan aksinya mereka keburu ditangkap polisi.
BACA JUGA :
Hanya soal makam, lurah di sini akan dipecat wali kota, kenapa?
"Dua orang pemuda sempat membuat resah warga Desa Jinengdalem. Kedua pelaku sudah berada di kuburan dengan membawa cangkul," kata Kepala Polsekta Singaraja, Komisaris Polisi Anak Agung Wiranata Kusuma, Sabtu (15/7), dikutip Antara.
Menurut Wiranata Kusuma, motif kedua pemuda itu adalah berencana mengambil barang-barang yang masih bisa dipergunakan. "Kebetulan di Desa Jinengdalem sedang berlangsung ngaben atau kremasi massal," jelasnya.
Saat dimintai keterangan Ikhsan Muhtifan dan IA mengaku belum mendapatkan barang apapun, lantaranrencana mereka keburu terendus warga yang curiga.
BACA JUGA :
Bertahun-tahun warga di sini memakamkan keluarganya di depan rumah