Brilio.net - Manusia hidup di bumi ini sudah seharusnya saling membantu. Disebutkan bahwa manusia adalah makhluk sosial, yang artinya tak bisa hidup tanpa bantuan dari manusia lainnya. Namun faktanya di lapangan, selalu ditemukan banyak manusia saling menghancurkan satu sama lainnya.
Mulai dari alasan yang berat hingga alasan sepele jadi dasar pelaku-pelaku ini tega menghabisi nyawa korban. Tak sekadar membunuh, mereka juga bahkan memutilasi hingga mengubur korban dengan cara dicor. Hal itu dilakukan untuk menutupi jejak si pelaku agar tindak kejahatannya tak terdeteksi oleh polisi.
Namun sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya akan tetap tercium juga. Meksi sang pelaku telah menutupi tindak kejahatannya serapat mungkin, namun tetap saja kinerja polisi Indonesia yang dikenal sangat baik bisa menemukan jejak para pelaku.
Berikut ini 4 kasus pembunuhan sadis di Indonesia, di mana para korban dicor oleh pelaku, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (3/3).
1. Pemandu karaoke dibunuh lalu dicor di bawah bak mandi.
BACA JUGA :
5 Kasus pembunuhan tak masuk akal, ada yang gara-gara masalah kentut
foto: merdeka.com
Polisi Kendal menemukan mayat seorang wanita di bawah bak mandi yang telah dicor dengan semen di Kecamatan Boja, Kendal, pada Jumat (23/2). Petugas menemukan mayat ini di rumah tersangka pelaku pembegalan.
Diduga korban yang merupakan seorang pemandu karaoke terlilit utang oleh pelaku. Kemudian korban dibunuh dengan cara dicekik lalu mayatnya dikubur di bawah bak mandi yang kemudian dicor.
2. Mayat tanpa identitas ditemukan di sumur yang telah dicor.
BACA JUGA :
Meninggal mendadak, otak dan ginjal jenazah pria ini hilang misterius
foto: istimewa
Kasus ini terjadi di Sidoarjo, Oktober 2017 lalu. Polisi setempat yang curiga dengan keberadaan sumur tua dengan kondisi dibeton dan dicor. Setelah dibongkar, ditemukan kerangka manusia tanpa identitas yang kemudian diketahui adalah korban pembunuhan sejak dua tahun lalu.
3. Adu mulut yang berakhir mutilasi.
foto: merdeka.com
Temuan mengejutkan didapat polisi dari kasus pembunuhan yang terjadi di Cipayung, Jakarta Timur. Sebelum pembunuhan terjadi, pelaku dan korban sempat adu mulut terkait uang.
Korban yang tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala kemudian dimutilasi menjadi 13 bagian oleh korban.
Bagian tubuh korban yang sudah terpotong-potong kemudian dimasukkan ke lubang dan dicor menggunakan semen. Pelaku melakukan aksi tersebut agar jejak kejahatannya tak bisa dideteksi oleh pihak polisi.
4. Ayah membunuh anaknya sendiri.
foto: merdeka.com
Seorang ayah di Ponorogo tega membunuh tiga orang anggota keluarganya yaitu anak bungsunya dengan 21 tusukan dengan memakai senjata linggis. Selain itu, jenazah korban ditemukan di dalam lubang di sedalam 100 centimeter yang kemudian dicor untuk menyembunyikan kejahatannya.