Brilio.net - Orang yang sering meminta di jalanan atau lebih dikenal sebagai pengemis masih begitu banyak di Indonesia. Mereka menjadikan pekerjaan 'mengemis' ini sebagai mata pencahariannya tanpa harus bekerja keras dan mengeluarkan banyak tenaga.
Para pengemis sendiri sebenarnya begitu mudah ditemukan. Beberapa kawasan yang masih sering menjadi lapak segar bagi mereka sebutlah alun-alun, daerah lampu merah, atau duduk menunggu di trotoar tempat para pejalan kaki. Dengan bermodalkan pakaian compang-camping, wajah lusuh, para pengemis ini menadahkan tangannya kepada orang-orang yang lalu lalang.
BACA JUGA :
Kisah Legiman, pengemis di Pati yang punya kekayaan lebih Rp 1 M
Padahal melakukan aksi mengemis atau meminta-minta itu telah dilarang. Bukan cuma itu, bagi masyarakat yang memberikan uang kepada pengemis atau gelandangan juga akan diberikan sanksi. Sebab memberi uang sama saja dengan mengizinkan para pengemis terus menjalankan kegiatannya karena malas bekerja.
Di Indonesia sendiri khususnya, sejak beberapa tahun terakhir memang diramaikan dengan kisah-kisah pengemis yang aslinya memiliki kekayaan. Setiap harinya, mereka tampil layaknya orang tak mampu sambil meminta belas kasihan, padahal pada kenyataannya mempunyai tabungan dan hidup yang layak.
Berikut kisah pengemis kaya raya di Indonesia, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (16/1). Salah satunya punya kekayaan hingga Rp 1 miliar.
BACA JUGA :
Merasa terlalu cantik untuk bekerja, cewek ini malah pilih mengemis
1. Legiman, kekayaannya lebih dari Rp 1 M.
foto: Instagram/@satpolpp_pati
Belum lama ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) baru saja berhasil menangkap Legiman, pengemis asal Pati di Alun-Alun Simpang Lima Pati, Sabtu (13/1). Setelah di bawa ke Mako Satpo, para petugas kaget saat mengetahui hari itu Legiman mengantongi uang sebesar Rp 659 ribu. Dalam pengakuannya, penghasilannya hari itu sepi lantaran kendala hujan.
Bukan hanya itu, Legiman rupanya memiliki kehidupan yang lebih dari cukup. Ia diketahui mempunyai tabungan di dalam rekening sebuah bank hingga Rp 900 juta. Belakangan diketahui Legiman juga membeli tanah senilai Rp 275 juta dan rumah yang dibanderol Rp 250 juta.
2. Sri, kantongi uang Rp 23 juta dan emas.
foto: liputan6.com
Sri Keryati juga hampir sama dengan Legiman. Pengemis ini ditangkap petugas dari Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kramat Sention, Jakarta Pusat.
Dilansir dari liputan6.com, ada fakta yang mengejutkan saat mendapati Sri. Petugas menemukan emas dan uang hampir Rp 23 juta miliknya yang diduga hasil mengemis.
"Uang kertasnya itu Rp 22 juta sekian, terus ada uang recehnya jadi hampir Rp 23 juta. Sedangkan emasnya itu dibungkus, tidak dipakai karena dia kan sedang mengemis," ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati.
3. Siswari, miliki deposito sebesar Rp 140 juta.
foto: merdeka.com
Tahun 2016 silam, Satpol PP Kota Semarang dan Dinas Sosial Jawa Tengah mengamankan pengemis wanita bernama Siswari Sri Wahyuningsih. Dikutip dari merdeka.com, Siswari tengah mengemis dan mengamen di sekitar lampu merah Kawasan Yos Sudarso, Kota Semarang.
Fakta mengejutkannya adalah, wanita 51 tahun itu ternyata memiliki harta yang berlimpah berupa uang dan sertifikat tanah, dan tiga surat BKPB kendaraan roda dua.
"Pengemis itu sudah beberapa hari yang lalu ditangkap Satpol PP Kota dan diserahkan ke kami. Setelah saya interogasi dan diperiksa tasnya, ada uang tunai gendelan dan recehan sampai Rp 400 ribu, deposito Rp 140 juta, dan uang tabungan di Bank BNI 46 Sayangan sebesar Rp 16 juta," ujar kata Kepala Balai Rehabilitasi Sosial (Resos) Among Jiwo, Ridwan.
4. Leonard, membawa uang tunai Rp 28,8 juta.
foto: istimewa
Razia Suku Dinas Sosial Jakarta Barat berhasil mendapati Leonard, seorang pengemis yang saat itu tengah menjalankan aksinya di sebuah warung makan. Diketahui, pria 57 tahun itu kedapatan membawa uang Rp 28,8 juta. Uang dengan nominal tak sedikit itu ternyata merupakan hasil mengemisnya selama setahun.
5. Muklis, kumpulkan uang Rp 90 juta dari mengemis.
foto: liputan6.com
Masih di Jakarta, Suku Dinas Sosial DKI Jakarta mengamankan Muklis, pria 64 tahun yang kedapatan mengemis di bawah flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dikutip dari laman antara, setelah menggeledah Muklis, petugas menemukan uang Rp 90 juta.
Uang Rp 90 juta sendiri telah dikumpulkannya selama bekerja sebagai pengemis kurang lebih enam tahun lamanya. Uang nominal besar itu ditemukan dalam pecahan Rp 100 ribu hampir 80 juta, pecahan 50 ribu sebanyak Rp 10 juta dan pecahan Rp 20 ribu, dan uang receh sebanyak Rp 250 ribu.