Brilio.net - Putus cinta memang menjadi salah satu hal yang paling menyakitkan bagi sebagian orang. Berpisah dengan orang yang sudah bersama selama bertahun-tahun memang bukan perkara mudah. Cara orang dalam menghadapi persoalanya yang satu ini pun berbeda-beda.
Ada yang bisa dengan cepat melupakan hubungan cintanya dengan membuka lembaran baru, namun tak sedikit pula yang merasakan kesedihan hingga berlarut-larut. Kesedihan tersebut lah yang menjadikan sebagian orang memilih untuk mengakhiri hidupnya.
BACA JUGA :
6 Kasus bunuh diri satu keluarga, ada yang tak mampu lunasi utang
Tahun 2018 lalu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa setiap 40 detik, seseorang di dunia mengakhiri hidupnya. Data tersebut setara dengan 800.000 jiwa yang kehilangan nyawa akibat bunuh diri setiap tahunnya. Penyebab bunuh diri pun mulai dari isolasi sosial, bullying hingga putus cinta.
Di Indonesia sendiri beberapa kasus bunuh diri karena putus cinta pun banyak ditemukan. Aksi bunuh diri yang dilakukan beberapa orang ini pun menjadi heboh lantaran mereka sempat merekam kejadian tersebut. Ada yang sengaja melakukan hal tersebut melalui siaran live di Instagram, ada pula yang sengaja merekam aksi bunuh dirinya untuk diberikan kepada sang mantan kekasih.
Aksi merekam bunuh diri baru-baru ini juga dilakukan oleh seorang pemuda bernama Wahono yang berasal dari Pekalongan. Gara-gara putus cinta dengan sang kekasih, Wahono nekat menghabisi hidupnya dengan meminum air sabun dan gantung diri. Aksi tersebut ia rekam dan dikirim ke kekasih.
BACA JUGA :
Terinspirasi film, pria ini bakar diri gara-gara cintanya tak direstui
Kasus bunuh diri Wahono bukan satu-satunya yang mengheboh publik. Beberapa orang ini juga memilih mengakhiri hidupnya karena putus cinta kemudian merekam aksi bunuh dirinya. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (16/1), berikut lima kisah tragis bunuh diri karena putus cinta kemudian direkam.
1. Minum campuran air sabun dan gantung diri.
foto: liputan6.com
Senin (14/1) pukul 18.45 WIB, warga Dukuh Gandu Kidul, Desa Tenggeng, Pekalongan dihebohkan dengan aksi bunuh diri seorang pemuda berusia 20 tahun bernama M Tri Wahono. Wahono memilih mengakhiri hidupnya dengan cara meminum air sabun sebelum akhirnya gantung diri di dapur rumahnya.
Aksi bunuh dirinya tersebut direkam Wahono dan dikirim ke sang kekasih sebelum merenggang nyawa. Video aksi bunuh dirinya tersebut dikirim Wahono melalui Whatsapp kepada sang kekasih dengan nama Sayang. Dalam history chat-nya, Wahono sempat mengirim empat video berdurasi 30 detik yang berisi aksi bunuh dirinya, serta sebuah video yang berisi curahan hatinya. Dalam video tersebut, Wahono tengah menangis dan memukul kepalanya sendiri.
Wahono ditemukan pertama kali oleh kedua orangtuanya yang baru pulang dari pasar. Melihat anaknya sudah dalam kondisi terungkap di dapur, sang ayah langsung membawa Wahono ke puskesmas. Namun sayang, Wahono menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju puskesmas.
2. Merekam detik-detik gantung diri.
foto: istimewa
Pada September 2018 lalu, Thoriq Erza Putra Pratama seorang pemuda berusia 20 tahun dari Kota Malang juga memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri setelah putus cinta dengan sang kekasih. Thoriq melakukan aksi tersebut di kamarnya setelah diputus oleh sang kekasih.
Sebelum melakukan aksi bunuh diri, Thoriq sempat terlibat cekcok dengan sang kekasih melalui chat. Pertengkaran tersebut pun berujung pada kata putus. Tak lama dari itu, Thoriq memutuskan untuk gantung diri, ia bahkan merekam kejadian tersebut dan dikirim ke sang kekasih.
Jasad Thoriq pertama kali ditemukan sang nenek pada siang hari. Melihat cucunya dalam kondisi tergantung, sang nenek pun berteriak hingga membuat para tetangga berdatangan.
3. Gantung diri dan live di Facebook.
foto: pixabay
Pada Maret 2017 lalu, dunia maya dihebohkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan pria bernama Indra yang tinggal di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Indra memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri sambil live di akun Facebook-nya.
Sebelum melakukan aksinya tersebut, Indra sempat mencurahkan isi hatinya setelah ditinggal sang istri yang sudah ia nikahi selama 13 tahun lamanya. Dalam video tersebut, Indra memang mengutarakan niatnya sebelum melakukan bunuh diri.
4. Supir ojek online mengirim video gantung diri ke sang kekasih.
foto: merdeka.com
April 2017 lalu, seorang supir ojek online bernama Yohanes Prangga warga Bekasi memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamarnya. Pria berusia 24 tahun tersebut merekam detik-detik sebelum gantung diri dan mengirimkan ke sang kekasih lewat pesan Whatsapp.
Jasad korban ditemukan oleh kedua orangtuanya pada keesokan pagi. Saat ditemukan, polisi juga menemukan sebuah telepon genggam yang digunakan untuk merekam aksi bunuh diri tersebut pada pukul 21.00 WIB. Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, Yohanes juga mencurahkan isi hatinya. "Hai, senang kenal sama kamu. Mungkin ini yang terakhir," kata Yohanes sambil menunjukkan seutas tambang.
5. Membayar supir taksi untuk merekam aksi bunuh diri.
foto: nationmultimedia.com
Bunuh diri akibat putus cinta juga dilakukan seorang perempuan yang berasal dari Bangkok, Thailand. Perempuan tersebut bernama Nitaya berusia 18 tahun. Nitaya memilih mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke sungai dari Jembatan Rama VIII setelah putus cinta dengan sang kekasih.
Nitaya yang saat itu tengah naik taksi dalam keadaan mabuk pun memberikan uang 500 Bath kepada supir taksi untuk merekam aksi bunuh dirinya di Facebook Live pada Februari 2018 lalu. Supir taksi yang tak tahu jika Nitaya akan melakukan tindakan tersebut pun kaget dan segera mematikan siaran langsung di Facebook. Jasad Nitaya kemudian ditemukan polisi pada pagi harinya.