Brilio.net - Di tengah pandemi corona saat ini, masyarakat memang memilih untuk tidak beraktivitas di luar rumah sementara waktu. Tak bisa dipungkiri, sejak adanya imbauan soal belajar dan bekerja di rumah, jalanan di setiap daerah khususnya Ibukota Jakarta pun terasa sepi, tak seperti biasanya.
Dampak ini juga sangat dirasakan oleh orang yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online. Jika hari-hari biasanya mereka selalu ramai orderan jasa antar jemput maupun membeli makanan, kini semuanya sedikit berbeda.
BACA JUGA :
Aksi driver ojek online jaga pesanan dari semprotan disinfektan
Sedikitnya pemasukan tentu jadi masalah perekonomian tersendiri bagi driver ojek online. Kendati demikian, ini tak serta merta membuat driver patah semangat. Terbukti dalam kondisi seperti saat ini, para driver tetap bekerja untuk menafkahi keluarganya tercinta.
Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, curhat sedih driver ojek online yang sepi orderan saat pandemi corona, Senin (13/4).
1. Ketika kondisi seperti sekarang, mencari Rp 10 ribu menjadi hal yang sangat sulit.
BACA JUGA :
Video unik aksi driver ojek online lakukan physical distancing
2. Driver yang menuliskan kepanjangan corona di helmnya 'comunitas orderan ora ana'. Alisan nggak ada orderan.
3. Momen merindukan penghasilan seperti dulu. Semangat, Bang!
4. "Anyep-anyep juga pasti ada orderan," ungkap si driver tetap bersemangat.
5. Belum ada orderan sejak pagi, driver ini curhat ingin mencari penghasilan lain. Ia siap melayani jasa antar jemput atau kirim barang.
6. Sudah empat kali bolak-balik di lokasi yang sama, namun belum ada orderan yang masuk.
7. Meski sepi orderan dan sulit ekonomi, nyatanya tidak mematahkan semangat para pekerja.