Brilio.net - Pandemi virus corona Covid-19 membuat masyarakat harus menjaga jarak satu sama lain. Ini dikarenakan betapa mudahnya virus corona tersebut menyebar, sekaligus agar menghambat penyebarannya. Namun, akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan berbagai kejadian yang melanggar aturan social distancing dari pemerintah.
Beberapa hari yang lalu, warganet ramai membahas orang-orang yang berkumpul di sebuah restoran cepat saji karena penutupan McD Sarinah. Kini, masyarakat dihebohkan lagi dengan kondisi Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, dipenuhi antrean penumpang. Padahal masa penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum berakhir.
BACA JUGA :
5 Momen penutupan McD Sarinah, dinilai langgar aturan PSBB
Padahal Kemenhub sudah memberi imbauan kepada pihak maskapai agar operator maskapai tetap mematuhi peraturan yang berlaku yakni Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pasal 14 poin b.
Peraturan tersebut menyebutkan bahwa pembatasan jumlah penumpang paling banyak 50 persen (lima puluh persen) dari jumlah kapasitas tempat duduk dengan penerapan jaga jarak fisik (physical distancing).
Mengenai penumpang yang membludak di Bandara Soetta, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Novie Riyanto akan tegas dalam menindak operator penerbangan yang melanggar pembatasan jumlah penumpang.
BACA JUGA :
Pasca-PSBB sejumlah provinsi alami perlambatan kasus corona
Kejadian tersebut pun membuat artis sekaligus komika, Kemal Pahlevi, mengungkapkan pernyataan dalam akun media sosialnya. Hal tersebut juga ditanggapi oleh para warganet yang memberikan komentar plesetan singkatan PSBB. Kemal memberikan pernyataan di akun Instagramnya pada Kamis (14/5) kemarin.
"Ini yang bikin pertahanan kewaspadaan gw runtuh. males udah mikir sana sini gak ada guna (malam ini itikaf di masjid)," tulis pernyataan Kemal dalam unggahannya.
foto: Instagram/@kemalpahlevi
Unggahan Kemal Pahlevi tersebut pun lantas mencuri perhatian warganet. Mereka pun menanggapi postingan Kemal sehubungan dengan adanya kebijakan pemerintah yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sedang berlaku saat ini. Sebagian besar kecewa pada sikap masyarakat yang apatis maupun pemerintah yang tidak konsisten dalam menentukan sikap.
Beberapa warganet juga memberikan pelesetan PSBB sebagai bentuk kekesalan melihat bandara yang ramai. Kira-kira seperti apa saja sih plesetan PSBB sebagai wujud kekesalan publik saat melihat bandara ramai?
Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber perihal plesetan PSBB yang merupakan wujud kekesalan publik saat melihat bandara ramai, Jumat (15/5).
1. "PSBB (Peraturan Suka Berubah Berubah)," tulis @faisalghozali.
2. "PSBB (Peraturan Suka Berkumpul Bersama)," ungkap @farhans24.
3. "Kebijakan labilllll. PSBB (Persatuan Sengsara Bareng Bareng)," lanjut @rini_irin46.
4. "PSBB (Persatuan Suka Baris-Berbaris)," timpal @mozal._
5. "Psbb = pembatasan sosial boong boongan," komentar lain @rayyan.wae.
6. "PSBB (Peraturan Suka Blunder Blunder)!!," tulis rafidhanazhr.
7. "PSBB (Peraturan Suka Blunder Bersama)," tulis wismarukmiageng_.