Brilio.net - Beberapa waktu lalu, jagat media sosial sempat diramaikan oleh video yang menampilkan rumah Abah Jajang. Pemandangan yang indah di halaman rumah sederhana Abah Jajang membuat banyak orang menyebutnya sebagai "pemandangan surga".
Walau rumahnya sederhana, tetapi halamannya ditumbuhi rumput hijau. Tak hanya itu, dari rumah tersebut terlihat Curug Citambur yang berhasil memikat perhatian banyak orang.
BACA JUGA :
Makeover rumah zaman dulu di kampung jadi hunian industrial, ini 11 potretnya yang bikin pangling
Sayangnya, rumah Abah Jajang yang telah viral di media sosial dan dikunjungi banyak orang tampak berbeda sekarang. Rumput hijau yang menarik perhatian di depan rumahnya seolah-olah menghilang. Tempat itu rusak dan rata dengan tanah karena banyaknya pengunjung yang ingin melihat rumah sederhana dan pemandangan fantastis yang pernah ditawar dengan harga Rp 2,5 miliar tersebut.
Melihat hal ini, banyak warganet yang mengekspresikan rasa sedih mereka terhadap kondisi terkini Rumah Abah Jajang. Mereka juga berempati dengan perasaan Abah Jajang yang harus melihat tanamannya hancur akibat diinjak-injak para wisatawan. Berikut ini adalah rangkuman kondisi rumah Abah Jajang beserta taman di depannya yang memprihatinkan dilansir dari akun TikTok @kiyooo.04, Jumat (28/4).
BACA JUGA :
9 Seleb ini ternyata punya rumah di luar negeri, hunian Cinta Kuya bak di film Hollywood
1. Ini dia pemandangan rumah Abah Jajang sebelum banyak orang yang datang. Rumputnya tampak hijau dan lebat.
2. Kini, rerumputan hijau di halaman rumah Abah Jajang tidak terlihat lagi.
3. Dulu, sudut taman ini ditumbuhi oleh rumput dan tanaman hias yang tumbuh subur. Sayangnya sekarang sudah tidak lagi.
4. Saat ini, hamparan rumput yang awalnya menutupi tanah di halaman rumah Abah Jajang malah tertutupi tanah dan lumpur.
5. Kondisi ini dikarenakan datangnya para wisatawan yang penasaran dengan rumah Abah Jajang yang sempat ramai di media sosial.
6. Hal ini semakin diperparah dengan turunnya hujan lebat di kawasan Curug Citambur. Tanah pun berubah menjadi lumpur dan mengotori halaman rumah Abah Jajang.
7. Melihat hal ini, banyak warganet yang menyayangkan kondisi rusaknya halaman rumah Abah Jajang. Banyak yang menaruh simpati kepada Abah Jajang yang telah merawat halaman rumahnya dan malah dirusak oleh wisatawan.