Brilio.net - Memakai helm menjadi syarat wajib dalam berkendara sepeda motor. Nggak cuma karena takut ditilang polisi, tapi karena helm sebenarnya diciptakan untuk melindungi kepala pengendaranya. Tahu sendiri kan kalau kepala itu tempatnya otak dan berbagai organ dalam lain yang jadi pusat menggerakkan semua organ tubuh.
Tapi jika kamu perhatikan orang-orang yang berkendara di jalanan, banyak orang yang malah menggunakan helm tak semestinya. Nah, dari situ sebenarnya bisa dilihat tipe pengendaranya lho!
Berikut 7 tipe pengendara sepeda motor dilihat dari cara pakai helmnya yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (23/4).
1. Pengendara yang otaknya di kepala.
BACA JUGA :
Misteri kenapa lampu sein nyala ke kiri beloknya ke kanan terpecahkan!
Jelaslah orang seperti ini sadar kalau fungsi helmnya itu untuk melindungi otak yang ada di kepala. Makanya orang seperti ini selalu memprioritaskan keselamatannya selama berkendara.
2. Pengendara yang otaknya di speedometer.
Mungkin pengendara sepeda motor ini tipe orang yang suka ngebut. kecepatan baginya adalah nomor satu. Makanya speedometer sebagai alat penunjuk kecepatan perlu dilindungi dan diselamatkan jika terjadi kecelakaan. Mungkin otak orang seperti ini juga sudah nempel di speedometer.
3. Pengendara yang otaknya di tangki.
BACA JUGA :
Atraksi naik motor orang ini bikin geleng-geleng kepala, nekat abis!
Kalau memang fungsi helm itu untuk melindungi otak dan kepala, lalu kenapa ada orang yang bawa helm tapi malah ditempatkan di tangki? Helmnya cuma buat pamer ya? Atau mungkin buat melindungi tangki dari penyok dan gores saat jatuh. Hmmm...
4. Pengendara yang otaknya di dengkul.
Kamu pasti sering banget kan dengar istilah "otak di dengkul"? Ya, ternyata itu ada beneran lho! Lihat saja, ada pengendara motor yang pakai helmnya buat ngamanin dengkulnya. Mungkin dia takut kalau dengkulnya tergores saat jatuh. Huhu...
5. Pengendara yang otaknya di siku.
Nggak cuma di dengkul, ternyata ada juga tipe pengendara yang otaknya di siku. Biasanya sih yang seperti ini para emak-emak. Mungkin mereka terlalu sering membawa handbag. Sampai-sampai kepikiran kalau helm adalah handbag saat berkendara.
6. Pengendara yang otaknya di gantungan.
Bawa helm tapi nggak dipakai? Ada juga lho yang seperti ini! Mungkin mereka takut jika helmnya dipakai bakal merusak tatanan rambutnya yang sudah dibuat berjam-jam. Jadi helmnya cuma digantungin di motor. Dipakainya saat mau melewati pos polisi saja.
7. Pengendara yang nggak punya otak.
Kalau ada pengendara yang nggak pakai helm saat mengendarai sepeda motor, bisa dikatakan kalau dia nggak mikirin keselamatan dirinya, termasuk kepalanya.
Iya kalau dia cuma berkendara di gang rumah yang sepi, kalau dia berkendara di jalan raya yang ramai banget itu sih namanya setor nyawa. Atau mungkin dia nggak punya helm? Ingat...keselamatanmu lebih mahal dari seharga satu helm lho!