Brilio.net - Laga uji coba antara PSIS Semarang melawan PPLM Jakarta pada Kamis (28/12) kemarin mendadak menjadi sorotan. Penyebabnya bukan dari jalannya pertandingan, melainkan dari desain kursi Stadion Citarum yang bikin gagal paham.
Stadion yang baru saja direnovasi ini menjadi sorotan karena desain kursi di tribun timur yang dinilai sangat aneh. Kursi-kursi tidak memiliki cukup ruang untuk kaki sehingga penonton tidak terlalu nyaman saat duduk.
BACA JUGA :
10 Kreasi mi instan ini gagal total, bikin nggak selera makan
Entah terjadi kesalahan atau disengaja, yang jelas desain kursi di Stadion Citarum ini terlanjur menjadi sorotan, bahkan hingga media asing. Salah satu yang mengulas adalah media internasional khusus stadion, yakni StadiumDB.com.
"Apparently not everyone knows this: if you install seats, leave some room for the legs. Stunning what they did in Semarang!" tulis StadiumDB lewat akun Twitternya.
Berikut foto-foto desain kursi di Stadion Citarum yang diunggah oleh ketua umum Panser Biru, Kepareng, lewat status Facebooknya.
BACA JUGA :
12 Produk aneh ini nggak semestinya dibuat, bikin yang beli nyesel
1. Begini nih desain kursi single seat yang ada di tribun sebelah timur Stadion Citarum.
2. Desain kursi ini dinilai sangat aneh, lantaran tidak memiliki ruang untuk kaki.
3. Alhasil penonton yang menyaksikan laga pun tidak bisa duduk dengan nyaman.
4. "Iseng mau nonton uji coba PSIS di tribun barat Stadion Citarum sudah bagus single seat. Terus coba pindah tribun timur, lah kok pemasangan kursi tribun timur Stadion Citarum asal-asalan dan terkesan cuma untuk menghabiskan anggaran," tulis ketua umum Panser Biru lewat akun Facebooknya.
5. Penonton akhirnya terpaksa menaikkan kaki saat duduk, sehingga menyebabkan kursi menjadi kotor.
6. Nasib serupa juga dialami oleh penonton di kursi warna hijau. Penonton terpaksa berdiri di atas kursi.
7. Berbeda dengan kursi hijau dan kuning, desain kursi merah di tribun barat Stadion Citarum lebih terlihat melegakan.
8. Kursi-kursi di tribun timur ini pun rencananya akan dibongkar kembali oleh pihak kontraktor.