1. Home
  2. »
  3. Duh!
6 Oktober 2017 18:32

Main game online 8 jam nonstop, gadis ini terancam buta

Bisa jadi pelajaran buat kamu yang mania main game. Ismarlina Mokodompit

Brilio.net - Saat menonton televisi atau bermain gadget, tak jarang orangtua akan mengingatkan untuk tidak terlalu dekat ataupun jangan terlalu lama agar tak menganggu kesehatan mata. Namun seringkali anak-anak tak mendengarkan nasihat orangtua dan terus menonton televisi atau bermain gadget tak kenal waktu. Padahal setiap orangtua hanya menginginkan yang terbaik dan tak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada anak-anaknya.

Sayangnya, gadis di asal Dongguan, China, ini acuh dan enggan mendengarkan nasihat yang sering disampaikan orangtuanya. Akibatnya gadis bernama Wu ini mengalami gangguan penglihatan di mata bagian kanan. Penyebabnya karena ia terlalu lama bermain game dan menatap layar smartphone.

BACA JUGA :
4 Kisah sedih calon pengantin meninggal jelang hari pernikahan



Dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Jumat (6/10), Wu merupakan penggemar berat game online dari China bernama 'King of Glory'. Gadis berusia 21 tahun ini bisa betah seharian berada di dalam rumah hanya untuk bermain game tersebut. Meskipun teman-temannya mengajaknya keluar, ia memutuskan untuk tetap tinggal di rumah karena kemacetan lalu lintas saat liburan Golden Week di China.

BACA JUGA :
11 Wajah rusak tentara korban PD I, bukti perang tak perlu ada lagi

"Saat libur kerja, aku akan bangun jam 6 pagi, sarapan lalu mulai bermain game hingga pukul 4 sore tanpa henti. Aku akan berhenti kalau mau makan saja atau tidur siang sejenak, setelah itu lanjut main sampai jam 2 pagi," ujar Wu.


Wu menceritakan usai bekerja dan menyantap makan malam sekitar pukul 7 malam, ia rutin bermain game favoritnya itu tanpa henti. Ia bisa bermain selama tujuh hingga delapan jam tanpa henti menatap layar smartphonenya. Sampai tiba-tiba, mata kanannya tak dapat melihat apapun.

Saat itu, Wu menganggap dirinya kelelahan dan yang ia butuhkan hanyalah istirahat. Ia kemudian pergi tidur tapi keesokan harinya kondisi matanya tak kunjung membaik. Merasa khawatir dan panik, orangtua Wu langsung membawanya ke rumah sakit setempat. Dan tak disangka, dokter yang menanganinya mendiagnosa jika Wu mengalami obstruksi arteri retina.

Kini, Wu dikabarkan masih berada di rumah sakit dan para dokter berusaha menyelamatkan penglihatannya. Apalagi diketahui kasus yang dialami Wu sangat langka menyerang anak-anak karena biasanya menimpa orang tua.

Para dokter mengingatkan bahwa siapapun seharusnya tidak menatap layar smartphone terlalu lama dan istirahat sejenak sangatlah penting karena dalam jangka panjang terlalu banyak bermain smartphone tak baik untuk kesehatan mata.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags