1. Home
  2. »
  3. Duh!
12 Mei 2020 10:01

8 Potret barang jualan berjamur akibat mal tutup 2 bulan

Akibat pandemi corona. Dwiyana Pangesthi

Brilio.net - Pandemi virus corona nampaknya telah berdampak ke berbagai sektor, salah satunya di bidang ekonomi. Hal ini disebabkan oleh terus meluasnya persebaran Covid-19 baik di dalam negeri maupun luar negeri. Di beberapa negara di belahan dunia, opsi lockdown pun dilakukan demi memutus persebaran virus yang pertama kali muncul di Wuhan China. Nah salah satunya yakni negara Malaysia.

Dengan adanya lockdown yang diberlakukan di suatu negara, maka secara langsung akan mempengaruhi sektor-sektor yang berhubungan dengan mobilitas masyarakat sehari-hari. Mal di wilayah Malaysia pun tutup sementara untuk pencegahan virus corona.

BACA JUGA :
5 Potret ketegaran Yan Vellia usai Didi Kempot meninggal, haru


Seperti brilio.net lansir dari World of Buzz, Selasa (12/5), Malaysia sudah memberlakukan kebijakan lockdown atau movement control order selama dua bulan. Sejak 18 Maret 2020, area publik seperti mal dan pertokoan tutup untuk mematuhi kebijakan tersebut.

Mal dan pertokoan tutup selama dua bulan jelas merugikan karyawan dan pebisnis. Baru-baru ini, seorang warganet berbagi potret kondisi sebuah mal yang berlokasi di Sabah, setelah tutup dua bulan akibat lockdown. Penasaran seperti apa?

Berikut seperti brilio.net dihimpun dari akun Facebook bernama Nex Nezeum yang mengunggah beberapa foto barang di mal berjamur, Selasa (12/5).

BACA JUGA :
Kisah pilu bocah SD tak bisa makan karena orangtuanya kena PHK

1. Nex Nezeium mengunggah beberapa foto pada Minggu (10/5) yang menunjukkan beberapa produk di mall itu penuh dengan jamur.

2. Mulai dari sepatu yang dipajang di etalase hampir semuanya dipenuhi dengan jamur. Bahkan nampak sangat menyedihkan.

3. Di sudut lain terlihat kursi yang biasanya digunakan untuk menunggu ataupun menjajal sepatu, juga ditumbuhi jamur.

4. Tak hanya itu jamur sudah mulai tumbuh di seluruh barang-barang kulit yang dijual. Diketahui satu tas terlihat dengan label harga yang menunjukkan 679 RM atau setara dengan Rp 2,3 juta.

6. Semua barang telah berubah warna, sehingga membuat sebagian barang dagangan benar-benar hancur.

7. Hingga kini unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 44 ribu kali dan mendapat berbagai respons warganet.

8. Diketahui pemberlakuan lockdown di Malaysia diperpanjang hingga 9 Juni 2020 demi menghentikan penyebaran Covid-19.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags