Brilio.net - Baru-baru ini pengguna media sosial dibuat terpaku dengan aksi sekelompok pemuda yang membawa karung isi sampah. Bukan untuk dibuang pada tempatnya, namun mereka membuang sampah-sampah itu di rumah seorang wanita. Terlihat dari video yang diunggah oleh akun TikTok @zenkprayudan, para pemuda ini bersama-sama mendatangi rumah wanita tersebut dengan membawa sampah yang diangkut menggunakan motor cator.
Kehadiran para pemuda ini diiringi dengan aksi marah-marah. Tampaknya mereka dibuat kesal oleh si pemilik rumah tersebut. Menurut beberapa sumber, kejadian ini terjadi di Sumedang, Jawa Barat.
BACA JUGA :
Viral balon gas acara wisuda SMP Mojokerto terbang dan jatuh di Ponorogo, begini penjelasannya
Karung berisikan sampah yang dibawa oleh para pemuda ini ditebarkan di teras rumah wanita tersebut. Hal ini membuat halaman rumah penuh dengan sampah yang terburai. Dalam video tersebut terlihat si pemilik rumah tampak kesal lantaran rumahnya jadi berantakan. Meski begitu dia tak kuasa menghentikan aksi tersebut.
Diketahui, aksi massa menebarkan sampah di salah satu rumah warganya ini ditengarai oleh rasa geram. Usut punya usut, pemilik rumah tersebut ternyata telah membuang sampah sembarangan. Sehingga mereka memilih untuk mengembalikan sampah itu sebagai bentuk sanksi sosial.
BACA JUGA :
Klarifikasi jemaah haji protes kondisi tenda di Mina tak layak, berharap tak kejadian di tahun depan
Penduduk setempat memang tidak melihat langsung siapa yang membuang sampah sembarangan, namun mereka dengan berani mendatangi rumah wanita tersebut. Ternyata, aksi ini dilakukan bukan tanpa pertimbangan, mereka menemukan alamat bekas belanja online di dalam tumpukan sampah yang dibuang, hingga akhir mereka yakin bahwa si pemilik rumah tersebutlah pelakunya.
"Akhirnya kami warga langsung mendatangi rumahnya dan memberikan sampah satu motor cator sebagai sanksi sosial," tulisnya dalam postingan tersebut. Dilansir oleh brilio.net dari @zenkprayudan.
Salah satu yang turut melakukan aksi tersebut mengatakan sudah tertulis sebuah peringatan untuk tidak membuang sampah di daerah tersebut. Namun, pemilik rumah itu tetap melakukannya. Terlihat memang ada satu banner bernar berwarna merah yang isinya bernarasi "dilarang membuang sampah".
"Buang sampah disini bilamana ketangkap tangan akan dikenakan sanksi sosial dan area ini dilengkapi CCTV," tertulis di banner itu.
Aksinya tersebut lantas menuai pro kontra. Selaku pemilik akun dan juga turut menerapkan sanksi itu, @zenkprayudan mengatakan bahwa itu bukanlah tindakan yang arogan. Mereka hanya ingin memperingati dengan serius sehingga masyarakat tidak membuang sampah lagi di daerah itu.
"Bukan arogan tapi kami sudah resah dengan pembuangan sampah liar di pinggir jalan. Padahal kami sudah kasih peringatan dengan memasang banner," tulisnya.
Pemilik akun tersebut juga mengaku mereka jengah melihat sampah setiap hari di tempat tersebut. Di mana lokasinya tepat berada di pinggir jalan. Berulang kali juga mereka berusaha membersihkan, namun dalam waktu dua hari masyarakat masih kembali membuang sampah di tempat itu.
"Umumnya untuk semua orang supaya lebih sadar kepada lingkungan," lanjutnya.
Aksi tersebut lantas menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Banyak yang setuju terkait aksi tersebut. Namun, tidak sedikit juga yang tidak sepakat. Warnaget menyampaikan pendapatnya di kolom komentar.
"Salut sama lingkungannya. sangat peduli.. ada yg membuang sembarangan. sampahnya malah dikembalikan," kata akun @kimochi
"Di tempat saya bayar sampah per bulan 35rb dari pada kita pusing buang kemana dan jadi masalah mending bayar aja lah," tulis akun @chyy16
"Baru kemarin saya bgni, mengembalikan sampah yg membuang sembarangan di pinggir rumah saya, saya balikin ke rumah nya," komentar @alicia.yu
"Jika penduduk tidak ada tempat pembakaran sampah.,maka pihak RT RW harusnya bertanggung jawab atas sampah warga.,meski harus ada iuran," kata @abisarnasution.