Brilio.net - Perampokan merupakan salah satu kejahatan yang bisa menimpa siapa saja jika tidak waspada. Walaupun sudah mengunci rumah dan memberi berbagai upaya pengamanan, masih saja perampok nekat untuk menerobos masuk ke dalam rumah.
Bahkan, para pelaku ini bisa nekat melukai, memperkosa, bahkan membunuh korban demi memuluskan aksi jahatnya. Sehingga, banyak pelaku perampokan yang mengalami kesedihan ganda, sedih kehilangan harta benda dan disakiti raganya.
BACA JUGA :
Dijambret, rambut wanita ini tersangkut rantai hingga nyaris putus
Selain alasan ekonomi, banyak motif lain dari para perampok. Termasuk alasan yang sebenarnya sangat sepele. Misalnya yang terjadi di California, AS.
Dikutip brilio.net dari The Star, Selasa (31/7) pasangan lansia berusia 60 tahun yang berasal dari Palo Alto, California dibangunkan seorang cowok tak dikenal yang mendobrak rumah mereka hingga terbangun. Ia membangunkan dan meminta password WiFi dikarenakan kuota internetnya habis saat ia sedang merampok rumah tetangga lansia tersebut.
Lansia pria ini pun sontak langsung menyadari dan meringkus si cowok yang memakai masker berbentuk topeng ini. Cowok ini dikeluarkan dari kamar yang berada di lantai atas kemudian ditendang hingga terjatuh ke lantai bawah. Kepolisian Palo Alto pun mendapat kabar ketika kedua lansia tersebut berhasil menangkap pelaku yang masih remaja berusia 17 tahun ini.
BACA JUGA :
Ditodong pakai parang, aksi pasangan lawan perampok ini bikin melongo
Cowok yang sering berkeliaran ini memang menjadi buronan polisi sejak beberapa minggu terakhir. Anehnya ia selalu meninggalkan sebuah kode rahasia berupa kalimat seperti meminta kuota internet gratis ke pemiliki rumah sehabis melakukan pencurian. Kini ia pun ditangkap polisi.