Brilio.net - Menaati rambu lalu lintas merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh pengendara. Mulai dari membawa surat-surat lengkap saat berkendara, memakai helm atau memakai sabuk pengaman hingga tidak melanggar rambu lalu lintas.
Tapi jika sudah semua dilakukan namun masih ditilang juga, apa yang bakal kamu lakukan? Seperti yang dialami oleh sopir truk satu ini. Surat lengkap, tidak melanggar rambu dan tidak membawa barang muatan yang berlebih. Namun polisi lalu lintas yang bertugas tetap memberhentikan truk ini karena suatu alasan yang bakalan bikin kamu heran.
BACA JUGA :
Polisi stop pemotor bonceng 3 ini, endingnya terungkap fakta memilukan
Dilansir brilio.net dari akun Instagram @satlantas_polresdemak, Kanit Patroli Ipda Setyo memberhentikan sebuah truk yang melintas di Jalan Raya Demak. Polisi menindak sopir ini karena truknya memasang gambar potret seorang polwan di bagian belakang truk.
foto: Instagram/@satlantas_polresdemak
"Upaya Kanit Patroli Ipda Setyo memberikan teguran simpatik kepada sopir truk yang memasang gambar Polwan di belakang Truk," tulis akun tersebut seperti brilio.net kutip pada Selasa (31/7).
BACA JUGA :
Aksi polisi selamatkan anak yang tiba-tiba berlarian di jalan raya
Pada postingan tersebut juga diunggah video dari sang sopir yang meminta maaf karena menyalahi aturan. Polisi menganggap bahwa sopir ini tidak meminta izin karena mencantumkan logo kepolisian. Selain itu sang sopir juga tidak meminta izin kepada polwan yang potretnya digambar di truk tersebut.
Postingan ini menuai pro dan kontra dari para warganet. Di satu sisi, ada yang setuju dengan tindakan yang dilakukan polisi tersebut.
"joss pak,sekalian yg gambar cewek2 seksi menjurus ke pornografi juga diberikan himbauan untuk diganti ke gambar yg lebih sopan pak,terimakasih dan selamat bertugas pak...," tulis akun @indrooo_id.
"Pada intinya Semua atribut, logo, Tni, Polri dilarang dipergunakan secara bebas terbatas, jika bener2 anggota tni/polri yang pasang dikendaraannya tetap ada etika..karena pemasangan sembarangan bisa disalahgunakan oknum tertentu," ungkap @distributor_tandonair_semarang.
Di sisi lain, banyak warganet yang menanyakan tentang aturan apa yang mendasari polisi ini menghentikan truk tersebut. Banyak yang masih bingung.
"Alasannya apa? Beserta aturannya kenapa dilarang?," tulis akun @intngdul.
"Gambar bagus kok ditegur ndan??? Mending tegur yg gambarnya menjurus ke pornografi," saran pemilik akun @kitacintademak.
"harusnya gambar2 dengan pesan baik seperti ini di apresiasi, karena gambar tersebut merupakan bentuk kecintaan masyarakat terhadap polri, toh gambar dan pesannya tidak melecehkan polri," ujar akun @flyinkomodo_.