Brilio.net - Di beberapa daerah di Indonesia, banjir tampaknya sudah menjadi langganan. Hal ini pun membuat warganya tampak santai dan tak ambil pusing kala bencana alam itu tiba. Faktor utama yang menyebabkan Indonesia rentan terhadap banjir, diantaranya: kondisi iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi, penyumbatan saluran air, pembangunan yang tidak terkendali, dan penebangan hutan yang tidak teratur memperparah dampak banjir.
Kondisi Indonesia langganan terhadap banjir pun diperjelas dalam catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pada 2022, terdapat 2.302 kejadian banjir yang terjadi di 278 kabupaten/kota di Indonesia. Banjir menyebabkan lebih dari 1,2 juta orang mengungsi dan kerugian materiil mencapai lebih dari 1,5 triliun.
BACA JUGA :
Momen manten ambil bunga yang sudah ditangkap adik sendiri ini kocak pol, ternyata ini alasannya
Sudah biasa dengan kondisi banjir, masyarakat Indonesia pun tampak santai menghadapinya. Seperti yang diperlihatkan dalam video unggahan TikTok @vutengs. Alih-alih sibuk evakuasi, pas momen banjir tersebut malah dijadikan tempat wisata oleh warga sekitar. Bahkan para pedagang pun mengambil kesempatan tersebut.
Dalam unggahan tersebut. Tampak banjir sudah menenggelamkan jalanan aspal. Sehingga akses jalan pun tampak terhambat. Terlihat lokasi tersebut dikelilingi pepohonan sawit dan terlihat tidak ada rumah di sekitar. Namun, hal ini dianggap sebagai potensi ekonomi dan rekreasi. Tampak beberapa pedagang kaki lima telah menyusun dagangannya.
BACA JUGA :
Auto merasa norak, cowok nggak tahu cara kunci pintu di hotel jadul ini bikin ketawa geli
Lokasi tersebut justru bertambah ramai. Banyak anak-anak yang bermain air serasa di waterboom. Terlihat juga seorang warga memanfaatkan momen ini untuk mencuci motornya. Diketahui lokasi kejadian tersebut berada di Desa Batu Sawar, Kecamatan rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.
"Pesona Riau," tulis pembuat video.
Kondisi banjir yang terbilang cukup parah, membuat warga sekitar tidak khawatir, justru mereka berbondong-bondong menikmati momen tersebut. Sekilas terlihat lokasi tersebut tampak seperti pasar, yang dipenuhi pedagang dan pembeli.
Ada yang asik menikmati air banjir yang terus mengalir tersebut, bak pemandian gratis. Dari atas tampak payung pedagang berwarna-warni menghiasi lokasi sekitar.
Video tersebut sempat viral di TikTOk namun dihapus karena dianggap aktivitas berbahaya. Namun, video sudah terlanjur beredar dan dibagikan oleh berbagai akun. Pembuat video juga sudah memposting ulang lewat akun pribadinya.
Momen ini langsung menjadi perhatian netizen. Banyak yang mengatakan bahwa mereka justru nekat setelah dikasih cobaan. Bahkan, ada yang mendukung kegiatan itu dengan alasan daripada dibikin pusing mending jadi momen bahagia dan sukacita.
"Dikasih cobaan ya harus dicobain dong," tulis akun @oreocelupppp di komentar Instagram. Postingan tersebut direpost oleh akun @folkshitt.
"Nggak papa lah ya ada bencana tapi mereka menanggapi dengan bahagia dan sukacita. Hidup cuman sekali nggak usah dibikin pusing," tulis akun @briyan_rotinsulu.
Namun banyak juga yang tidak mendukung kejadian tersebut. Netizen menganggap bahwa itu adalah kondisi yang berbahaya dan bisa saja merenggut nyawa. Bahkan salah seorang netizen mengatakan ada petugas yang berjaga dan membiarkan hal tersebut.
"FYI di sana ada petugas yang berjaga memberikan himbauan kepada para warga serta orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dan selalu berhati-hati di tempat kawasan banjir tersebut," ujar akun @dzieraja
"Ntar amit-amit ada susulan lebih besar nyalahin pemerintah," kata akun @apinr_
"Mungkin mereka sedang mengikuti program pengurangan jumlah penduduk," tulis akun @aditiaeco.