Brilio.net - Pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) tak dipungkiri telah jadi impian banyak orang. Sebab, PNS biasanya menawarkan stabilitas karir, jaminan kesejahteraan seperti tunjangan kesehatan dan pensiun. Selain itu, mungkin saja ada yang memang berkeinginan mengabdi kepada masyarakat dan negara.
Namun, ternyata tidak semua PNS merasakan kenikmatan serupa. Ada yang karena tidak tahannya dengan kondisi pekerjaan, ia memilih untuk mengundurkan diri. Seperti pada PNS di lingkungan Pemerintah Kota Padang ini.
BACA JUGA :
Awalnya diduga anak pejabat, terungkap profesi ayah Marisa Putri yang tabrak IRT hingga tewas
Ia merupakan seorang pria dengan jabatan kepala seksi (Kasi) di Kantor Camat Nanggalo. Namun meski sudah punya jabatan dan pekerjaan tetap, ia memilih untuk mundur dari posisi tersebut. Ia mengatakan karena tidak mampu memenuhi tekanan dari atasannya yang merupakan Camat Nanggalo.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Cerita bahagia Joni bocah NTT yang panjat tiang bendera usai viral gagal tes seleksi TNI AD
Adapun pernyataan mundur tersebut disampaikan dalam sebuah surat. PNS yang mengundurkan diri langsung menandatangani surat tersebut pada 25 Juli 2024. Terlihat sebuah foto dokumen bermaterai Rp10 ribu beredar di media sosial.
Dalam suratnya, PNS tersebut menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Kasi Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kecamatan Nanggalo. Dalam pengakuan surat pengunduran diri tersebut, ia mengaku sudah tak sanggup lagi memenuhi uang yang diminta oleh Camat.
"Dengan ini mengajukan pengunduran diri sebagai Kasi Kesos Kecamatan Nanggalo dengan alasan tidak sanggup lagi memenuhi uang yang diminta Pak Camat," katanya dilansir dari merdeka.com pada Kamis (7/8).
Selain itu, PNS yang tidak menyebutkan namanya ini mengaku tertekan jika sedang mengadakan kegiatan. Pasalnya, kegiatan tersebut sering kekurangan dana. Sehingga ia kerap mengeluarkan uang pribadi untuk menutupi kekurangan-kekurangan tersebut.
"Tidak sanggup lagi membiayai kegiatan Kesos dengan dana pribadi. Berikut saya lampirkan Laporan Penggunaan Dana Kesos Mulai dari Maret s/d Juli 2024. Demikian surat pernyataan ini saya buat, untuk dapat dipertimbangkan, terima kasih," tulis ASN tersebut.
foto: Instagram/@matarakyatsumbar.id
Terkait beredar luasnya gambar surat pengunduran diri tersebut, Pj Walikota Padang Andree Algamar langsung angkat bicara. Ia mengatakan pihaknya sudah meminta inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. Hal itu dilakukan demi mengetahui lebih detail mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Kantor Camat Nanggalo.
"Kita periksa camatnya, kita juga periksa yang mengundurkan diri. Kenapa ada seperti itu, seluruh stakeholder di sana kita periksa," tuturnya ditemui di Gedung DPRD Kota Padang seusai Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Ke-355 Kota Padang dilansir dari merdeka.com, Rabu (7/8).
foto: freepik.com
Andree melanjutkan bahwa apabila terbukti terdapat pelanggaran, ia tidak akan sedang untuk menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. Adapun camat yang diperiksa masih akan bekerja sebagaimana biasanya. Selain itu, Andree juga memaparkan bahwa sejauh ini Pemerintah Kota Padang sama sekali belum menerima surat dari pengunduran ASN tersebut.
"Sampai sekarang camat di Nanggalo masih bekerja seperti biasanya," ujarnya.
"Suratnya belum kita terima, belum sampai ke Wali Kota, baru tahu setelah beredar di media sosial," pungkas Andree.