Brilio.net - Buat kamu yang lagi sakit, sebaiknya beristirahatlah yang cukup dan mengonsumsi nutrisi yang seimbang. Selain itu jangan malas-malasan buat minum obat biar cepat sembuh dan segera kembali beraktivitas. Tapi ada hal penting yang perlu kamu perhatikan saat mengonsumsi obat.
Umumnya, masyarakat minum obat menggunakan air putih tapi ada juga yang harus bersama dengan makanan seperti pisang. Padahal pisang dan beberapa makanan lainnya kalau dikonsumsi bersama obat tertentu bisa mengurangi kinerja obat. Kerja obat jadi nggak efektif dan nggak tepat sasaran, selain itu juga bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut makanan apa saja yang dilarang keras dikonsumsi bersama obat, berikut ini brilio.net sudah merangkum dari Times of India, Kamis (7/4):
1. Pisang
BACA JUGA :
10 Penampilan modis artis bertumbuh mungil ini layak kamu tiru
foto: sunpride.co.id/tabletsmanual.com
Pisang mengandung kalium tinggi tetapi bagi kamu yang minum obat seperti Captopril, ACE inhibitor atau Angiotensin Receptor Blocker (ARB) hindari untuk mengonsumsinya bersama makanan kaya kalium seperti pisang. Terlalu banyak makan makanan berkalium membuat pasien pengonsumsi ACE inhibitor (untuk hipertensi dan gagal jantung) menyebabkan denyut jantung tidak teratur dan berdebar sehingga memperburuk kondisi jantungnya. Tyramine pada pisang juga menganggu fungsi obat antidepresan yang sebenarnya berusaha meredakan stres pada pasien.
2. Jeruk
BACA JUGA :
9 Film bukti kalau Bella tak cuma cantik doi juga jago akting, salut!
foto: sunpride.co.id/mowimyjak.pl
Saat kamu memilih obat batuk dengan dekstrometorfan, hindari mengonsumsinya dengan jeruk. Jeruk dapat menganggu proses kerja obat sehingga menyebabkan tubuh kamu butuh dosis obat yang berlebih. Efek sampingnya bisa menyebabkan halusinasi atau mengantuk. Jadi jika kamu harus minum obat batuk, hindari mengonsumsi jeruk selama 24 jam atau lebih.
3. Sayuran hijau
foto: telegraph.co.uk/medicalnewstoday.com
Sayuran hijau memang jadi pilihan sehat untuk dikonsumsi. Namun sayuran hijau seperti brokoli, kubis, selada, bayam, dan alpukat sebaiknya dihindari ketika kamu sedang meminum obat anti koagulan seperti Warfarin. Alasannya sayuran hijau tersebut kaya akan vitamin K yang dapat mengurangi efektivitas obat. Warfarin bekerja untuk mengencerkan darah, sedangkan vitamin K dapat membekukan darah.
4. Makanan berserat
foto: merdeka.com/dailymail.co.uk
Serat penting untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan risiko penyakit jantung sampai diabetas. Tapi makanan yang tinggi serat bisa memperlambat penyebaran banyak obat termasuk Digoxin yang digunakan untuk mengobati gagal jantung kongestif dan irama jantung abnormal. Artinya, makanan berserat bisa membuat obat jadi lebih lambat diserap oleh aliran darah. Meskipun begitu, bukan berarti makanan berserat harus dihilangkan dari menu makanan, tapi hindari mengonsumsinya dalam waktu 2 jam sebelum minum obat.
5. Daging asap
foto: youtube.com/healthline.com
Jika kamu mengonsumsi obat antidepresan pastikan berada pada kategori Monoamine Oxidase Inhibitors (MAOIs) sebelum memutuskan menikmati daging asap. Masalahnya adalah makanan ini kaya Tyramine, suatu senyawa yang disebabkan oleh rusaknya asam amino. Bila dicampur dengan MAOIs dapat menganggu fungsi obat antidepresan tersebut yang sebenarnya berusaha meredakan stres pada pasien.
6. Daging panggang
foto: foxnews.com/easyhealthtips.org
Bagi penderita asma harus menghindari daging panggang. Meskipun daging panggang termasuk makanan favoritmu tapi kandungan karbonnya bisa membentuk senyawa yang mencegah obat asma dengan teofilin bekerja secara optimal. Parahnya lagi, karbon dalam daging panggang juga bisa memicu serangan asma meskipun sudah mengonsumsi obat.