Brilio.net - Berita duka akibat Covid-19 datang silih berganti. Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan, kasus positif Covid-19 di Indonesia memang kembali melonjak. Tak sedikit yang kehilangan keluarga tersayang akibat paparan virus tersebut.
Hal serupa juga menimpa seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Memilukan, bocah bernama Vino itu harus hidup sebatang kara usai ayah dan ibunya meninggal karena terpapar Covid-19.
BACA JUGA :
Pemerintah tetapkan Jawa dan Bali PPKM level 3 dan 4, ini aturannya
Dilansir dari akun Instagram @smart.gram, keluarga Vino merupakan perantauan asal Jawa yang telah lama mengais rezeki di Kutai Barat sebagai penjual pentol.
Diketahui jika satu keluarga tersebut sama-sama terpapar Covid-19. Namun takdir berkata lain, Senin (19/7), sang ibu meninggal dunia. Sebelumnya, ibu Vino berusaha mendapat rujukan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa tertolong. Lalu pada keesokan harinya yakni Selasa (20/7), ayah Vino menyusul istrinya.
BACA JUGA :
Aksi solidaritas saat PPKM, puluhan hotel di Jogja nyalakan lampu hati
foto: Instagram/@smart.gram
Vino diketahui menjalani isolasi mandiri di rumahnya, tepatnya di kawasan Kampung Linggang Purwerejo, Rt 04 Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat. Dilansir dari @smart.gram, jika beberapa hari ke depan Vino dinyatakan negatif, maka ia akan diurus oleh pamannya.
foto:Instagram/@smart.gram
"Warga atas nama Karang Taruna Margo Mulyo pun berinisiatif untuk menggalang dana atas musibah yang diderita bocah malah yang sebatang kara itu," dikutip brilio.net dari @smart.gram pada Kamis (22/7).
Kejadian yang menimpa Vino ini juga membuat banyak warganet sedih. Banyak yang memberikan doa dan harapan baik untuk bocah malang tersebut.
foto: Instagram/@smart.gram
"Monggo para sultan sultan Indonesia mungkin adik Vino bisa dibantu untuk kebutuhan kedepannya ," tulis @dwiayyub.
"Semoga kuat ya dek semoga kelak jadi orang sukses biar ke 2 ortumu disana bangga aamiin," imbuh @febriansky.
"Ya Allah ini yg selalu kutakutkan utk mati adalah meninggalkan anak," ujar @rantihaiban.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, bismillah kuat dek , cobaan mu di waktu sekarang bakal jadi tangga untuk sukses kedepannya, Aminn," ucap @alvianpranata.
View this post on Instagram