Brilio.net - Mempunyai pasangan yang ideal adalah impian semua manusia di bumi ini. Namun sayangnya, nggak semua orang bisa beruntung mendapatkan pasangan sesuai dengan kriterianya. Meski sudah mendapat pasangan sesuai kriteria, berbagai perbedaan kadang juga bisa jadi halangan dalam suatu hubungan.
Salah satu perbedaan yang kerap jadi persoalan dalam suatu hubungan adalah sumber penghasilan. Seperti yang dialami oleh seorang pengguna warganet yang kisahnya dibagikan akun akun Twitter @twtmalaywedding. Dilansir brilio.net pada Selasa (24/1), seorang wanita menceritakan tentang perasaan galaunya antara mau melanjutkan menikah atau tidak dengan sang pujaan hati yang sudah dipacarinya selama dua tahun.
BACA JUGA :
Direndahkan oleh keluarga, remaja curhat di makam ibu sambil bercanda ini bikin hati terenyuh
Dalam curhatannya tersebut, wanita tersebut mengunkapkan jika pendapatan pasangannya yang lebih rendah daripada dirinya jadi salah satu faktor. Selama menjalin hubungan, wanita tersebut mengaku sering sering mentraktir sang kekasih makan. Lantaran keterbatasan ekonomi, sang kekasih bahkan berusaha menahan untuk tidak makan.
BACA JUGA :
Curhat bapak muda kesehariannya ngurus anak, istri kerja PNS
foto: Twitter/@twtmalaywedding
"Saya dengan pasangan sudah dua tahun pacaran. kemudian kami sudah merencanakan pernikahan di tahun depan. Kami saling menyayangi satu sama lain tapi hanya ada satu masalah dalam hubungan, Gaji saya tiga kali lebih besar daripada pacar saya, sedangkan gaji dia hanya cukup untuk makan saja," kata wanita tersebut dalam Twitter @twtmalaywedding
Wanita asal Malaysia tersebut juga mengungkapkan jika dia ingin diperlakukan selayaknya pacar lain. Pasalnya, selama menjalin hubungan, ia mengaku tak pernah mendapat hadiah dari sang kekasih. Bahkan di hari spesialnya seperti ulang tahun sang pacar pun seolah acuh kepadanya.
"Saya ingin sesekali diberikan sesuatu atau kalau bayar bisa patungan pun saya tidak masalah. Hari ulang tahun saya, dia tidak memberikan hadiah apapun. Kalau saya beri nasihat dia malah ngambek," lanjut curhatan wanita tersebut
Setelah beberapa kejadian tersebut, wanita berusia 26 tahun tersebut menjadi bimbang untuk melanjutkan hubungan atau tidak. Hal utama yang membuatnya ragu adalah ketidakmampuan sang pacar untuk membiayai kebutuhannya selama masa-masa pacaran.
"Dia menyuruh pasangannya untuk bekerja yang lain saja tapi saya bukan tidak senang dengan pekerjaannya saat ini. Saya pikir nanti ketika sudah menikah apakah dia bisa untuk menafkahi saya dan anak-anak?" tanya wanita itu.
Unggahan tersebut pun menarik perhatian hingga mendapat ribuan likes. Beberapa warga Twitter turut membanjiri komentar dengan beberapa komentar berupa nasihat serta ucapan semanat. Tak sedikit yang menyuruhnya untuk melanjutkan hubungan mereka, meskipun uang memang menjadi masalah utama dalam kehidupan rumah tangga.
"Kalau memang rasa tak boleh nak redha bab duit dan dia pun tak nak improve diri, baik tak payah teruskan.
Suka atau tak, duit memang akan jadi antara isu utama bila kahwin," kata akun @patenrazali.
"Sayang saja tak cukup, your parents bagi you secukupnya, dapat pulak lelaki yg terang2 takde usaha & kesedaran abt tanggungjawab so big red flag! Jangan sebab sayang awak buta semua benda," ujar akun @ummi_klsm.
"Bukan nak kata apalah, salah satu punca terjadinya perceraian adalah sebab masalah kewangan. memang isteri boleh bantu suami, tapi ini dah melebihi had membantu dah ni, mungkin dia patut cari kerja lain. sebelum kahwin dan selepas kahwin lain. sebab itulah ada perkataan sekutu," kata akun @embunkarinapoet.
Both confessor ni orang yg sama.
TwtWedding (@twtmalaywedding) January 19, 2023
Mcm mana ye?
1/2 pic.twitter.com/GUIx4ro632