Brilio.net - Kisah inspiratif perjuangan hidup seorang bocah di China tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Di usianya yang masih muda, delapan tahun, bocah laki-laki bernama Liu Minghui sudah membantu kedua orangtuanya bekerja. Bocah yang tinggal di Ruijin, Provinsi Jiangxi, China ini setiap harinya membuat hingga 10 ribu pangsit untuk kedai kecil yang dikelola oleh kakek dan neneknya.
Dikutip brilio.net dari Shanghaiist, Selasa (18/10), Liu tinggal bersama kedua orangtuanya, adik, dan kakek neneknya. Namun untuk mencukupi kebutuhan keluarga, ayah ibunya harus bekerja sebagai buruh pabrik garmen di kota lain. Sementara Liu membantu kakek neneknya berjualan sup pangsit untuk menambah penghasilan keluarga.
BACA JUGA :
10 Foto keadaan mirisnya sekolah di pelosok Indonesia
Selama libur sekolah tiba, saat bocah lain seusianya tertidur pulas di rumah atau asyik bermain, Liu bersama adik dan kakek serta neneknya pagi-pagi sekali telah mendirikan sebuah kedai kecil di pasar Ruijin dengan menjual sup pangsit.
Saat sang kakek sibuk menyalakan kompor, Liu pun tak kalah repotnya. Liu duduk di atas meja kecil sementara tangan kecilnya dengan cekatan mulai memasukkan isi adonan yang telah tercampur bumbu ke dalam tumpukan kulit pangsit. Tak heran jika Liu sampai bisa membuat 10 ribu pangsit setiap harinya.
Satu mangkuk sup pangsit berisi 10 hingga 20 buah. Itu artinya dalam sehari Liu bisa membuat 500 hingga 1.000 mangkuk sup pangsit untuk para pelanggan kedainya.
Adik perempuan Liu juga tak kalah sibuknya. Tugasnya adalah mencuci piring dan membersihkan meja setelah para pelanggan mereka selesai makan.
BACA JUGA :
Di sekolah ini siswi dipaksa sekolam dengan ular, kok ngawur gitu ya
Aksi kakak beradik itupun menjadi viral karena mau bekerja keras untuk membantu keluarganya. Meski demikian Liu tak meninggalkan bangku sekolah. Sepulang dari sekolah, ia lalu mengerjakan pekerjaan rumah, kemudian membantu kakek neneknya berjualan.
Ketika ditanya tentang orangtuanya, Liu menjawab. "Orangtua ku bekerja di pabrik garmen yang letaknya sangat jauh. Mereka hanya bisa pulang setiap Tahun Baru China," kata Liu
Ke depan, Liu berharap dengan hasil jualan sup pangsit bersama kakeknya, ia bisa melanjutkan sekolahnya hingga ke perguruan tinggi. Liu ingin menghidupi keluarganya serta membelikan adiknya baju-baju yang cantik.