Brilio.net - Tugas orangtua untuk menjaga keselamatan anaknya itu sudah pasti. Namun karena satu dan lain hal, terkadang tanggung jawab menjaga anak tersebut dipasrahkan kepada saudara, kerabat atau keluarga. Terutama untuk pasangan yang sama-sama sibuk bekerja, tentu menjaga anak sambil menjalankan rutinitas pekerjaan bukan hal yang mudah.
Sebuah peristiwa nahas dialami oleh bayi berusia 11 bulan bernama Maxim Sagalakov. Bocah itu dititipkan oleh ibunya, Viktoria, kepada kakek dan neneknya. Namun betapa mengejutkan ketika kembali, Viktoria menemukan anaknya tewas terbakar di oven.
Dilansir brilio.net dari laman Metro, Sabtu (2/2) peristiwa mengerikan ini terjadi di Khakassia, Rusia. Menurut keterangan tetangga, sang kakek saat itu sedang keluar dan pulang dalam keadaan mabuk vodka. Ketika sekembalinya ke rumah, ia mendengar kalau sang bayi tiba-tiba dilempar tanpa sadar ke dalam oven perapian kayu.
BACA JUGA :
Viral siswa main 'kuda-kudaan' saat guru mengajar, bikin miris
foto: metro.co.uk
Komite Investigasi setempat mengatakan kalau ini merupakan tindakan kriminal yang serius. Kakek dari bocah nahas tersebut terbukti mabuk dan membunuh cucunya sendiri.
Penyebab pasti kematian anak ini sebenarnya masih dalam penyidikan forensik. Namun melihat kondisi bayi tersebut yang rusak parah, mereka percaya kalau bayi ini tewas setelah dibakar hidup-hidup.
Nenek berusia 42 tahun dan kakek berusia 47 tahun ini ditahan untuk investigasi lebih lanjut. Keduanya mendapat tuduhan pembunuhan yang disengaja terhadap anak di bawah umur.
BACA JUGA :
15 Potret rambut salah potong ini absurd abis
foto: metro.co.uk
Sepeninggal kepergian anaknya, Viktoria menuliskan curhat haru pada media sosialnya. Ia yang baru 11 bulan memiliki anak tentu sangat terpukul atas kejadian ini. Pada curhatan tersebut ia menuliskan kalau sangat rindu kepada anaknya.
"Aku tidak bisa memelukmu. Kini hanya ada foto-foto kamu yang tersenyum kepadaku. Aku rindu sekali denganmu, anakku. Tolong temui aku meskipun hanya sedetik. Datanglah ke mimpiku. Aku tahu kamu sudah tenang di sana," curhat Viktoria.