Brilio.net - Di zaman yang modern ini wajar rasanya kalau banyak orang yang berbelanja di supermarket, bahkan untuk membeli sayur sekalipun. Beberapa orang memang memilih untuk berbelanja sayuran di supermarket karena kualitas nggak kalah jauh dengan pasar tradisional, dan bisa sekaligus belanja kebutuhan yang lain.
Seperti yang dilakukan oleh sepasang suami istri di Sydney yang baru-baru ini sedang melakukan kegiatan belanja di supermarket. Keduanya berbelanja kebutuhan pangan seperti sayuran untuk stok makanan sehari-hari.
BACA JUGA :
Kisah pilu penjual es dagangannya tumpah tak tersisa, ini sebabnya
Dilansir brilio.net dari World of Buzz, Rabu (21/4), pilihan bahan pangan mereka kali ini jatuh pada sayur selada. Saat membeli selada, pasangan suami istri bernama Alexander White dan Amelie Neate ini nggak merasa aneh dengan keadaan sayur selada yang mereka beli, sehingga mereka langsung memasukkan sayur yang mereka beli ke tas belanjaan yang mereka bawa.
"Kami tidak menggunakan trolley karena tidak ada dari kami yang memiliki uang dollar koin, jadi kami memutuskan untuk membawanya saja," kata Alexander, seperti yang brilio.net kuti dari World of Buzz.
Namun, ketika di rumah dan mengeluarkan barang belanjaan dari tas, mereka melihat seperti ada sesuatu di dalam bungkus plastik selada yang mereka beli. Awalnya mereka pikir itu adalah cacing, namun ternyata setelah dilihat lebih jelas itu adalah ular. Setelah mengetahui itu ular, keduanya sempat merasa takut.
BACA JUGA :
Pria ini dapat iPhone saat pesan apel via online, ceritanya bikin iri
foto: World of Buzz
"Jika meningat kembali penemuan ini, itu membuat saya takut," lanjut Alexander.
Sepasang suami istri ini akhirnya melaporkan kejadian ini pada Organisasi Penanganan Satwa Liar di Wires. Setelah salah seorang anggota Organisasi Penanganan Satwa liar itu hadir, mereka mengamankan ular itu.
Setelah mengamankan ular yang tampak kecil itu, anggota organisasi itu mengatakan bahwa suami istri ini masih beruntung karena tidak terkena gigitan ular, karena ular tersebut berbisa dan paling agresif yang ada di Australia.
Anggota organisasi itu juga menjelaskan bahwa ular itu berjenis Hoplocephalus bitorquatus, dan termasuk ular paling berbahaya di Australia. Ular yang ditemukan Alexander White dan Amelie Neate ini memiliki ukuran yang kecil dan tak telihat seperti ular berbisa.