Brilio.net - Baru-baru ini Malaysia dihebohkan dengan kabar pria 30 tahun yang bertekad pulang dari Johor menuju Kuala Trengganu. Jarak kedua lokasi tersebut sekitar 557 km. Pria tersebut berniat pulang dengan berjalan kaki.
Mohd Haszlee Hashim berniat pulang karena sudah sangat merindukan anaknya di kampung. Namun takdir berkata lain, belum sempat sampai di kampung halaman dan bertemu dengan anaknya, pria ini meninggal di tengah perjalanan.
BACA JUGA :
Dianggap efektif, begini cara Swedia perangi virus corona
Dilansir brilio.net dari ohmymedia.cc pada Jumat (15/5) jasad Haszlee akhirnya ditangani oleh Pengurus Jenazah Malaysia. Saat dilakukan pengurusan, jenazah juga dilakukan pengetesan dan ternyata jenazah dinyatakan terinfeksi virus corona. pernyataan ini langsung disampaikan oleh Tim Eksekutif Penanganan Jenazah Malaysia, Rafie Zainal.
Haszlee dikatakan memaksa untuk pulang karena sangat merindukan anaknya. Ia dan anaknya telah terpisah sejak pemerintah menerapkan peraturan lockdown. Hal ini diketahui dari unggahan akun Facebook Skuad Pengurusan Jenazah-SPJ Malaysia.
BACA JUGA :
WHO: Virus corona mungkin tak akan pernah pergi
Sebelum melakukan perjalan, Almarhum Haszlee sudah diperingatkan oleh tim kesehatan yang ada untuk tidak meneruskan perjalanan karena wajahnya terlihat sangat lelah dan lemah, namun dia tetap bersikeras untuk berjalan pulang karena rasa rindu kepada anaknya.
Kakak dari Haszlee menungkapkan keinginan keras dari adaiknya ini disebabkan oleh rasa tanggung jawabnya kepada anak dan istrinya sangat besar.
Kakakdari Haszlee, Ayra Qalesya tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim yang mengurus jenazahnya adiknya dengan baik, dan menguburkan jenazah sesuai peraturan pemakaman pasien terinfeksi corona.