Brilio.net - Berpakaian yang sopan dan tidak berlebihan mencitrakan seorang perawat yang profesional. Namun apa jadinya bila ada seorang perawat yang berpakaian terlalu seksi? Tentu akan menjadi pusat perhatian banyak orang di rumah sakit dan bisa juga menimbulkan masalah. Hal inilah yang dialami wanita asal Thailand bernama Parichat Chatsri.
BACA JUGA :
14 Trik cerdas ngademin laptop tanpa coolpad ini kocaknya bikin ngakak
Wanita berusia 26 tahun ini berprofesi sebagai perawat di rumah sakit di Isan, Thailand. Berpakaian layaknya perawat, sekilas memang tak ada masalah dengan penampilannya. Namun rok yang dikenakan perawat cantik ini dianggap terlalu minim sehingga terkesan sengaja untuk berpenampilan seksi. Alhasil, ia diminta mengundurkan diri dari pekerjaannya di rumah sakit karena dinilai berpakaian tidak sopan.
Menurut informasi yang dikutip brilio.net dari viral4real, Sabtu (27/5), masalah ini berawal ketika foto-foto pribadinya menyebar di akun Thai Nurse Lovers Association yang kemudian menarik perhatian banyak netizen. Dalam foto tersebut, Pang, panggilan akrabnya, mengenakan seragam putih yang pas di badan dengan rok yang pendek jauh di atas lutut.
BACA JUGA :
10 Foto kocak orang nekat bawa barang di kendaraan ini bikin mules
Banyak netizen yang mengatakan bahwa seragam yang ia pakai tidak layak, terlalu seksi dan 'mengundang'. Tak sedikit pula yang mengkritik bahwa dengan cara berpakaian yang seperti itu telah mempermalukan profesi perawat.
Sosok Pang kemudian viral di media sosial hingga terdengar ke manajemen rumah sakit. Hingga akhirnya manajemen memaksa Pang untuk berhenti dari pekerjaannya.
Pang pun angkat bicara mengenai masalah ini. Ia mengatakan bahwa ia sudah menjelaskan kepada atasan di rumah sakit namun sepertinya pihak rumah sakit tidak ingin mengindahkan permohonannya.
"Aku menjelaskan kepada dewan direksi di rumah sakit namun mereka menghormati citra rumah sakit. Aku mengerti dan aku tak ingin hal ini jadi masalah besar. Jadi aku memutuskan untuk resign. Aku juga minta maaf pada Ikatan Keperawatan dan Bidan di Thailand. Aku tak ingin semua perawat dinilai sama karena apa yang aku lakukan," ujarnya.
Pang pun sudah meminta maaf atas tindakannya, ia pun berjanji memperbaiki diri ke depannya. Ia merasa ini adalah tanggung jawabnya untuk melindungi martabat rumah sakit sekaligus kehormatan profesi sebagai perawat.