Brilio.net - Transportasi umum disediakan pemerintah untuk memudahkan mobilitas masyarakat. Sayangnya, tidak semua daerah mendapatkan fasilitas tersebut. Beberapa daerah menggunakan motor atau yang sering kita jumpai dengan nama ojek sebagai transportasi untuk menunjang segala aktivitas harian.
Baru-baru ini seorang warganet membagikan sebuah video tentang pengalamannya naik ojek di daerah pedalaman Papua. Tidak terpikirkan sebelumnya dalam benaknya ternyata tarif di sana sangat mahal, bahkan bisa menembus angka 1 juta sekali jalan.
BACA JUGA :
Viral driver ojek online wanita diperlakukan kasar pegawai kafe
Dilihat dalam unggahan akun TikTok terlihat seorang driver ojek yang sedang ditanya-tanya oleh sang pemilik akun. Mereka membicarakan soal biaya ojek di wilayah Mulia, puncak Jaya Papua, jarak tempuh yang diperlukan untuk sampai ke daerah Pilu kurang lebih memakan waktu 40 menit. Tak disangka-sangka tarif ojek disana berkisar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta untuk sekali perjalanan.
"Dari sini sampai ke Pilu, itu perjalannya kurang lebih 40 menit berapa harganya, kamu tahu?" tanya si pemilik akun kepada driver ojek.
"500 ribu," jawab pengojek wanita tersebut seperti dilansir brilio.net dari akun TikTok @from_java Kamis(9/2).
BACA JUGA :
Pesan makan via ojek online, 8 penilaian pelanggan ini absurd
foto : TikTok/@from_java
Mendengar jawaban itu, ia pun merasa kaget. Sulitnya akses jalan pernah dirasakan beberapa orang di sana termasuk driver ojek tersebut.
Kondisi jalan yang belum diaspal ditambah dengan medan yang sulit membutuhkan keterampilan khusus untuk melewati jalanan terjal dan curam di daerah Papua. Sebelum jalan diaspal biaya untuk satu kali perjalanan senilai Rp 700 ribu, sedangkan sekarang setelah jalan diaspal turun menjadi Rp 500 ribu.
"Sekarang enak teman-teman, jalan udah aspal, tapi harganya 500 ribu, belum di aspal 700 ribu. Bila perjalanan ke pedalaman kampung ongkosnya bisa sampai Rp1 juta," ujarnya.
foto: TikTok/@from_java
Sontak berkat unggahan itu pun langsung ramai dikomentari warganet. Mereka merasa kaget sembari menebak-benak penyebab mengapa ongkos ojek di pedalaman Papua terlampau mahal.
"beda kota apalagi lewat hutan paling aman naik pesawat kecil, klo nekat jalan darat, ya salam ," ujar akun @Lonely Smoker.
"Bensin disana mahal,makan mahal, belum lagi ada kkb suka iseng manah orang random," sambung akun @blankpaper_777.
"itu biasa krn BBM di sinak sm ilaga 120-150/Liter ditambah nyawa jd 500-1jt pun masih kurang," kata akun @a9la6w97.
"Nyawa kaka taruhan nya, harga segitu tuh," sambung akun @alung.
"taruhannya nyawa jgn lihat 500 rbnya sudah bnyk korban juga tukang ojek," kata akun @Andrie Soetikno.