Brilio.net - Masa anak-anak bisa jadi sebuah mana dimana seseorang sedang mempunyai banyak energi. Di masa ini bisa jadi seorang anak dipenuhi dengan kegiatan bermain di luar rumah setiap harinya.
Di Indonesia sendiri permainan anak-anak yang biasanya dimainkan di luar rumah seperti tanah lapang cukup beragam. Ada petak umpet, gobak sodor, sampai menerbangkan layangan.
BACA JUGA :
Desain layangan mirip pakaian dalam ini nyeleneh banget, auto jadi rebutan ketika putus
Permainan tersebut dikenal membutuhkan energi yang banyak dan juga ketangkasan fisik. Kamu perlu tangkas dalam berlari, bersembunyi, dan juga menggocek lawan agar bisa memenangkan permainan.
Khusus untuk bermainlayang-layang. Ada salah satu hal yang biasa dilakukan oleh anak-anak. Mereka akan saling berkejaran ketika layangan putus. Peraturannya, ketika ada layangan putus karena kalah diadu di udara, layangan itu berhak dimiliki oleh siapa saja yang berhasil menangkapnya pertama.
Maka tak ayal para bocah seringkali saling berkejaran, rebutan, demi memilikilayangan putus tersebut. Namun dibalik keseruan tersebut ternyata ada efek negatifnya lho.
BACA JUGA :
Nggak habis pikir, 11 potret kocak main layang-layang ini bikin yang ngelihat sakit kepala
Ketika mengejar layangan putus, anak-anak akan mengikuti arah angin yang berhembus mendorong layangan tersebut. Tak jarang mereka akan melewati pemukiman warga, perkebunan, sampai jalan raya yang banyak kendaraan yang sedang melaju kencang.
Akibatnya seringkali terjadi kecelakaan, ataupun sang anak yang terjatuh akibat tidak hati-hati. Salah momennya terekam dalam video viral baru-baru ini. Terekam seorang bocah yang kena batunya ketika berusaha mengejar layangan putus.
foto: Instagram/@infodepok_id
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @infodepok_id, diperlihatkan seorang bocah yang terjatuh dari atap rumah tetangganya. bocah ini terjatuh dengan merusak atap rumah tetangganya.
Seorang warga yang merekam video itu memperlihatkan kondisi atap yang terbuat dari bahan asbes yang sudah bolong. Diduga atap itu rusak karena terinjak anak yang naik ke atas genteng untuk mengejar layangan putus.
Dalam video juga diperlihatkan ekspresi wajah sang anak yang bikin geleng kepala. Di antara banyaknya serpihan pecahan asbes di lantai rumah cat merah itu, bocah lelaki yang terjatuh hanya terdiam sambil memegang pantatnya.
foto: Instagram/@infodepok_id
Tak hanya itu, ekspresinya juga memperlihatkan wajah bingung sekaligus kesakitan.
Dilihat dari penampakannya, bocah itu menginjak asbes yang bagian tengahnya tak memiliki penyangga.
Meski kokoh menghalau air hujan atau panas, asbes tetap saja bisa pecah ketika diinjak oleh seseorang yang memiliki bobot cukup berat.
Gegara mengejar layangan putus seorang bocah naik ke atas genteng hingga terjatuh, tulis keterangan video tersebut.
foto: Instagram/@infodepok_id
Usai diunggah, videonya kemudian viral di media sosial dan telah disukai oleh lebih dari 8,4 ribu pengguna Instagram. Tak hanya itu, videonya juga viral dan menuai berbagai tanggapan warganet di kolom komentarnya.
"Semoga adiknya nggak kenapa-kenapa. Harga layangan tidak lebih berharga dari nyawamu dik," tulis akun @aleeva.gallery menyayangkan kelakukan bocah tersebut.
"Pelajaran hidup tuh. Kalau sudah putus, ngapain dikejar," timpal akun @maswidik.
"Dulu anak tetangga juga pernah jatuh gegara ngejar layangan. Jatuh pas di kamar kakekku dan asbesnya kena kake ku yang lagi rebahan huhu," kata akun @icaaa.yt tuut membagikan ceritanya.
"Mau irit beli layangan, malah beli asbes baru," kata akun @rizkichoirifadl_.
View this post on Instagram